Jakarta, ebcmedia – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2023 mulai tanggal 13 April – 3 Mei 2023.
Siaga SAR Khusus tersebut dilaksanakan serentak, baik di Kantor Pusat Basarnas, 43 Unit Pelaksana Teknis (UPT), 77 Pos SAR, dan 63 Pos Siaga dengan mendirikan 225 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kekuatan yang dikerahkan Basarnas meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) total sebanyak 4.006 personel dan Potensi SAR terlatih sebanyak 16.698 orang. Sarana laut sebanyak 953 unit kapal dari berbagai jenis dan ukuran, serta seluruh sarana dan peralatan SAR darat seperti rescue car, rescue compartemen, rescue truck dan lainnya yang siaga di masing-masing posko.
Basarnas juga menyiagakan sarana udara berupa 5 helikopter di lokasi-lokasi strategis seperti Pelabuhan Merak-Bakauheni, gerbang tol Cikarang, Lanud Atang Sendjaja, Bandara Juanda.
“Tim SAR standby di daerah rawan bencana, daerah wisata, jalan tol (arteri), bandar udara, pelabuhan atau penyeberangan, serta bergabung dengan posko terpadu Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan kementerian lembaga terkait,” ujar Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi usai membuka Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2023 di Ruang Basarnas Command Center (BCC) Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).
Kabasarnas menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar Siaga SAR Khusus tahun 2023 untuk ekstra waspada mengingat jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mengalami lonjakan yang signifikan.
“Tentu saja, kami mendoakan, agar seluruh pemudik dalam keadaan selamat, aman, sampai di tempat tujuan. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat selalu mengutamakan aspek keselamatan dalam melaksanakan aktivitasnya selama lebaran”, tambahnya.
Kabasarnas juga memerintahkan agar seluruh jajarannya selalu menjaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait atau Potensi SAR baik dari unsur kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah, badan usaha, organisasi masyarakat dan lainnya. (Oby)