Jakarta, ebcmedia- Harga daging sapi di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat tembus di angka 170 ribu rupiah perkilogramnya pada Rabu (19/04/2023).
Meski naik tinggi, namun penjualan daging sapi mendekati hari raya lebaran justru terus mengalami peningkatan hingga mencapai 75 persen.
Rata – rata dari mereka datang untuk berburu daging sapi untuk di sajikan saat hari raya nanti.
Tak ayal, ramainya pembeli membuat harga daging sapi meroket tinggi.
Daging khas dalam yang pada hari kemarin di jual seharga 160 ribu kini tembus di angka 170 ribu rupiah perkilogramnya, sementara daging sapi biasa tembus diangka 150 ribu rupiah dari yang sebelumnya hanya 140 ribu rupiah perkilogramnya.
Menurut salah seorang penjual daging sapi, meski cukup mahal, namun permintaan daging sapi jelang lebaran dinilai cukup tinggi mencapai 50 hingga 75 persen setiap harinya.
” Kalau yang khas dalam harganya sekarang 170 ribu, kalau yang biasa masih 150 ribu, harga normalnya gak begitu naik cuman 16 doang, daging biasa 140 ribu, perkiraan paling 10 ribu lagi, kira- kira 160 ribuanan, naik lagi 10rb paling 180rb, ya ga keberatan namanya dari tahun ke tahun, dia juga sudah ngumpulin duitnya, dari sananya, kalau dari sananya ga di naikin ga mungkin naik,” ucap Darsa, penjual daging sapi.
Meski begitu, tak sedikit pembeli yang mengaku keberatan dengan tingginya harga daging sapi dipasaran.
” Naik, naik 10 ribu biasanya 13 ribu, eh 15 ribu sekarang jadi 16 ribu, iya biar gak ini, gimana ya, keberatan karena kemahalan,” kata Komariah, pembeli.
Mereka berharap pemerintah dapat menstabilkan harga terutama daging sapi terlebih mendekati hari raya lebaran. ***Oby