Jakarta, ebcmedia – Idul Fitri harus menjadi momentum untuk perbaikan dan percepatan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas saat memimpin rapat perdana usai libur Idul Fitri 1444 H.
“Mohon maaf lahir dan batin, ya. Semangat bekerja kembali,” tukas Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2023).
Dia menandaskan, seluruh ASN agar fokus memberikan layanan ke masyarakat pascalibur Lebaran.
“Pelayanan publik harus optimal, meningkat, dan berdampak langsung ke masyarakat. Kita harus langsung fokus untuk tugas melayani masyarakat usai libur nasional dan cuti bersama ini,” Anas kembali menegaskan.
Dalam rapat tersebut, ada beberapa hal strategis yang dibahas, antara lain, penyiapan peraturan terkait jabatan fungsional dosen dan akselerasi Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah.
“Kami akan diskusi menjaring masukan dari perwakilan para guru besar, dosen, dan beberapa kampus, sebagai aturan tindak lanjut untuk penataan jabatan fungsional dosen yang memang ada kekhususan pengaturannya karena mandatory UU,” papar Anas.
Bulan Mei 2023 mendatang, lanjutnya, akan ada tambahan secara resmi sedikitnya 13 MPP, menambah jumlah MPP saat ini di 115 kabupaten/kota. Dan tahun ini total akan ada 127 MPP baru se-Indonesia; sebagian besar di luar Jawa.
Anas mengungkapkan, progres MPP Digital akan terus dikawal. Progres itu berfokus pada penyempurnaan integrasi berbasis data kependudukan. Integrasi tersebut nantinya akan membuat warga tidak perlu lagi mengisi data berulang untuk setiap kali pengajuan pelayanan yang dilakukan pemerintah. (W)
