Jakarta, ebcmedia – Matahari mengandung sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit manusia.
Paparan langsung membuat kulit manusia menjadi keriput, kusam, bintik penuaan, hingga kanker kulit.
dr. Tan Yunita, seorang dokter kecantikan kulit memberikan penjelasan bahwa penyebab kerusakan kulit paling besar adalah dari sinar matahari itu sendiri. Terlebih Indonesia masuk ke negara tropis di mana kulit kemungkinan besar akan selalu terpapar oleh sinar matahari sepanjang waktu.
Dirinya juga menjelaskan mengenai pentingnya menjaga kulit dari paparan sinar matahari terlebih untuk orang-orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
“Sebenarnya kita tahu di negara tropis ini penyebab kerusakan kulit pertama adalah matahari. Kita wajib melindungi kulit dari matahari, karena matahari menyebabkan bintik hitam, bekas penuaan, gampang keriput. Orang-orang yang kerja di luar atau suka outdoor activity wajib kulitnya dilindungi dari sinar matahari,” katanya, Rabu (24/5/2023).
dr. Tan Yuanita juga menambahkan, untuk paparan sinar matahari tersebut bisa diminimalisir dengan perawatan kulit yang konsisten. Pemakaian skincare yang optimal menjadi salah satu cara terbaik agar kulit tetap terlindungi dari paparan sinar matahari maupun radikal bebas.
“Kalau ketemu sama dokter paling cepet sebulan sekali. Sedangkan setiap hari kita terpapar asap rokok, sinar matahari, oleh polusi, radikal bebas, darimana untuk melindungi kalau bukan skincare. Yang penting kita menemukan skincare yang tepat dan cara memakai, yang penting dan minimal basic skincare seperti facial wash, toner, sunblock, dan moisturizer itu cewek dan cowok itu sama aja,” lanjutnya.
Basic skincare seperti sabun pencuci muka, toner, sunblock, dan moisturizer diperlukan oleh setiap orang, bukan hanya untuk merawat agar kulit tetap sehat, tetapi juga agar kulit terus terjaga dari sinar UV dan radikal bebas yang berbahaya. (Dian)