Jakarta, ebcmedia – Pemerintah daerah (Pemda) diminta mengawasi secara langsung ke tiap sekolah untuk memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap pertama berjalan lancar.
Hal tersebut disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyikapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mulai dilakukan di sejumlah daerah.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, menambahkan, pemda juga harus melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi potensi kecurangan dalam PPDB tahun ini.
“Kita minta pemda juga melakukan upaya pencegahan terjadinya pungutan liar/pungli selama PPDB berlangsung, baik tahap pertama maupun tahap kedua, sebagai upaya mewujudkan pelayanan pendidikan yang bersih dan bebas dari pungli, mengingat riskannya terjadi pungli selama PPDB berlangsung,” tukasnya dalam siaran persnya, Kamis (8/6/2023).
Politisi Partai Golkar itu juga minta pemda terus menyosialisasikan kepada masyarakat, khususnya kepada calon peserta didik dan orang tua siswa, terkait prosedur pendaftaran PPDB yang dilakukan secara online melalui website resmi PPDB 2023 ataupun melalui aplikasi tertentu yang resmi ditentukan oleh pemerintah.
“MPR meminta calon peserta didik dan orang tua siswa tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang menawarkan kemudahan atau jalan pintas dalam PPDB,” terangnya.
Ombudsman Daerah, sambungnya, juga harus terus mengawasi pelaksanaan PPDB guna mencegah adanya temuan mal administrasi, seperti praktik-praktik pungli, penerimaan jalur zonasi yang menyimpang, dan hal lain terkait mal administrasi.
“MPR berharap agar calon peserta didik percaya pada kemampuan diri dan mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat mengikuti seluruh proses PPDB,” urainya. (Wan)
