Ganjar Pranowo Menduduki Posisi Teratas Capres 2024

oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-ALGORITMA Research and Consulting melakukan survei terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden yang digadang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif ALGORITMA Research and Consulting, Aditya Perdana menyebutkan, terjadi rotasi dalam posisi urutan di antara tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Tercatat pada bulan  Juni 2023, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dengan persentase 29,3 persen disusul oleh Prabowo 24,6 persen, dan Anies Baswedan  16,9 persen.

Hal ini sedikit berbeda dengan hasil survei yang dilakukan ALGORITMA pada bulan Desember 2022 yang menunjukkan popularitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto.

“Jika dibandingkan dengan survei ALGORITMA yang dilakukan 6 bulan lalu, yaitu Desember 2022, ada rotasi pilihan capres yang saat itu angkanya Ganjar Pranowo sebesar 25,10persen, Anies Baswedan 18,7 persen, dan Prabowo Subianto 16,6 persen,” ujar Aditya.

Walaupun terjadi rotasi, Aditya menambahkan, dukungan pemilih terhadap calon presiden sebesar 54,5 persen masih sangat volatile atau bisa mengalami perubahan.  Artinya, masih terbuka pemilih untuk beralih pilihan. Tercatat hanya sekitar sepertiga, yaitu 33.9 persen pemilih yang sudah final terhadap pilihan capresnya.

“Dengan pemilih yang sebagian besar masih mungkin berubah pilihan capresnya ini, tentu pertarungan akan menjadi sangat dinamis,” lanjut Aditya.

ALGORITMA menjelaskan, faktor terbesar para calon pemilih dalam memilih calon presiden adalah dengan melihat dan mempertimbangkan calon presiden yang diusung oleh partai politik.

ALGORITMA Research and Consulting merupakan sebuah perusahaan riset mengenai data Pemilu 2024 dari isu polarisasi hingga isu pembangunan ekonomi dengan metode pengumpulan data wawancara tatap muka menggunakan kuisioner dari tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2023. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 2.009 responden dan mewakali penduduk usia dewasa dari 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error +/- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Dian).

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.