Jakarta,ebcmedia-Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto melakukan serah terima Pesawat C-130 J Super Hercules kepada TNI Angkatan Udara (AU). Serah terima tersebut dilakukan di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Kamis siang, (6/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Acara diawali dengan Prabowo melepas bendera Merah Putih yang terpasang di badan pesawat produksi Lockheed Martin Amerika Serikat itu. Selanjutnya, Prabowo memecahkan kendi dan menyiramkan air bunga ke badan pesawat.
Selanjutnya, Prabowo menyerahkan miniatur pesawat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Setelah itu, Prabowo dan Fadjar naik ke dalam pesawat untuk menjajal kehebatan pesawat angkut tersebut. Joy flight dengan pesawat bernomor ekor A-1340 itu dilakukan sekitar 20 menit.
Prabowo menjelaskan, Indonesia memesan sebanyak lima unit pesawat Super Hercules C-130J dari Amerika Serikat. Diketahui pesawat pertama telah diterima pada Maret 2023. Lalu, pesawat kedua telah diterima pada Juni 2023, dan rencananya pesawat ketiga akan diterima di Juli 2023, dilanjutkan pesawat keempat pada Oktober 2024, dan pesawat kelima di Januari 2024.
“Menambah kekuatan armada udara kita terus menerus tahun ini dan tahun depan akan bertambah lagi,” kata Prabowo.
Pesawat-pesawat tersebut nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma untuk melancarkan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara, baik dalam misi Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer selain Perang.
Pesawat Super Hercules C-130J merupakan pesawat terbang bermesin empat turboprop sayap tinggi (high wing) yang memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung. Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter. (Dian)