Berdasarkan laporan yang diterima Panglima TNI, gangguan keamanan yang terjadi di wilayah perbatasan darat, laut, dan udara sejak Januari-Juni 2023, antara lain penyelundupan barang meliputi narkoba, pakaian bekas, miras, BBM, dan produk perikanan. Selain itu, marak pula kasus pekerja migran ilegal.
Upaya TNI untuk mencegah atau meminimalisir gangguan keamanan di wilayah perbatasan, disebutkan Yudho, yaitu melaksanakan kerja sama keamanan perbatasan dengan negara tetangga. Menggunakan asas prioritas dalam penempatan dan deployment personal serta alutsista TNI. Selanjutnya, melaksanakan Binter, Komsos, dan Baksos secara terbatas di daerah perbatasan.
Untuk mengoptimalisasi peran dan kapasitas TNI di wilayah perbatasan, Panglima TNI Yudho menyampaikan beberapa saran. Pertama, dukungan pengadaan alutsista, terutama nir awak baik udara dan laut untuk memperluas sistem monitoring. Kedua, percepatan realisasi national data link guna meningkatkan kemampuan tempur TNI. Ketiga, perbaikan patok-patok yang sudah rusak dan hilang. Keempat, penebalan pasukan Pamtas di perbatasan darat RI-Malaysia terkait dengan dimulainya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). (Syarif)