Kritik Kinerja Dewas KPK, Abraham Samad: Mundur lebih Gentleman

oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2011-2015 Abraham Samad, mengkritik kinerja anggota KPK yang melakukan banyak pelanggaran etik dan tidak ditindaklanjuti secara maksimal oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

“Kita prihatin dengan keadaan KPK sekarang ini begitu banyak pelanggaran, baik pelanggaran etik atau yang disinyalir mengandung unsur pidana yang menurut hemat kami itu tidak ditindaklanjuti secara maksimal,” kata Abraham Samad,Kamis (13/7/2023).

Ia menyesalkan sikap keputusan Dewas yang tidak mampu memberikan efek jera bagi anggota KPK yang melanggar kode etik. Menurutnya putusan yang diberikan oleh Dewas terlalu ringan sehingga dapat membuat kejadian pelanggaran etik itu akan kembali terulang.

“Kita banyak sesalkan sikap atau putusan dewas yang menurut kita tidak memberikan efek jera bagi orang-orang yang melanggar etik karena sebagian besar putusan Dewas lagi-lagi tidak menimbulkan efek. Sehingga kemungkinan besar yang akan terjadi kalau putusannya terlalu ringan, maka kejadian serupa pelanggaran-pelanggaran etik itu akan berulang lagi,” lanjutnya

Menurut Abraham Dewas terus memberikan hukuman yang tidak setimpal, maka hal itu dapat menghancurkan lembaga antirasuah tersebut.

Abram Samad juga mendesak dan tantangan kepada KPK dan Dewas mengenai kinerja lembaga antirasuah tersebut. Menurutnya jika memang tidak bisa memberikan hukuman yang berat kepada para pelanggar etik, maka Dewas secara gentleman dapat mengundurkan diri daripada tidak dapat bekerja secara maksimal.

“Desakannya menurut saya kalau memang Dewas tidak berani memberikan hukuman berat kepada pelanggar-pelanggar etik di KPK, maka mendingan secara jujur mereka menyatakan mengundurkan diri dari Dewas, itu lebih gentleman daripada mereka harus bekerja dan tidak menunjukkan hasil yg maksimal,” pungkasnya. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.