Jakarta,ebcmedia-Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis kepada Christian Rudolf Martahi atau Rudolf Tobing selama 20 tahun penjara.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Christian Rudolf Martahi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan dengan direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain sebagaimana yang dalam dakwaan kesatu,” kata Ketua Majelis Hakim, Adeng Abdul Kohar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Christian Rudolf Martahi dengan pidana penjara selama 20 tahun,” lanjut Adeng Abdul Kohar.
Mengenai hal yang memberatkan hukuman terdakwa, Majelis Hakim PN Jakarta Pusat menilai perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat dengan melakukan pembunuhan berencana.
“Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan perencanaan terlebih dahulu. Perbuatan terdakwa menyebabkan matinya orang. Terdakwa membunuh teman yang sudah lama dikenalnya. Perbuatan terdakwa karena sakit hati,” ungkapnya.
Sedangkan hal yang meringankan, majelis hakim menilai terdakwa telah berterus terang atas perbuatannya. Kemudian, terdakwa belum pernah dihukum, mempunyai tanggungan keluarga, dan terus terang terhadap perbuatannya, sehingga memperlancar jalannya persidangan. Terdakwa juga berlaku sopan.
Rudolf dijatuhi hukuman selama 20 tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Vonis tersebut selaras dengan tuntutan yang dijatuhi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat pada Juni lalu.
Sebelumnya Rudolf membuat heboh masyarakat karena dirinya terekam kamera di dalam lift di sebuah apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (17/10/2022) sambil mendorong troli dengan membawa tas besar ditumpuk bantal yang diketahui jika isi dalam tas tersebut adalah jasad dari Ade Yunia Rizabani alias Icha.
Rudolf membunuh Icha dengan cara ditampar hingga dicekik di kamar apartemen tersebut. Sebelumnya Rudolf berencana untuk menyewa pembunuh bayaran namun tidak memiliki cukup biaya.
Diketahui jika Rudolf menyimpan dendam kepada sejak Agustus 2021 karena melihat Icha berfoto dengan H dan S yang memiliki riwayat permusuhan dengan terdakwa. (Dian)