Jakarta,ebcmedia-Lembaga Riset Internasional Ipsos Public Affairs menggelar telesurvei untuk melihat perkembangan dan dinamika jelang kontestasi politik 2024.
Riset yang dilakukan pada tanggal 7 sampai 12 Juli 2023 dengan metode telesurvei ke responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia tersebut menghasilkan data bahwa tokoh yang potensial maju dalam Pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Prabowo Subianto unggul dengan angka sebesar 36,65 persen disusul Ganjar Pranowo sebesar 34,46 persen dan Anies di posisi terakhir sebesar 25,60 persen.
Walaupun unggul, Prabowo terpaut tipis dengan Ganjar. Menurut Arif Nurul Iman selaku pengamat politik sekaligus peneliti Ipsos, pemilihan Cawapres dapat menentukan kemenangan tokoh-tokoh yang akan bergelut dalam kontestasi politik tersebut. Hal ini disampaikannya dalam acara ‘Temuan Telesurvey Ipsos Public Affairs Bacawapres Tentukan Kemenangan’ di Manhattan Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/7/2023).
“Dengan dinamika elektabilitas bakal capres yang demikian, maka ketetapan memilih Cawapres akan menjadi faktor kunci untuk meraih kemenangan,” ujar Arif.
Sementara itu Managing Director Ipsos Indonesia, Soeprapto Tan menyebutkan, ada lima nama tokoh potensial bakal calon wakil presiden. Kelima tokoh tersebut ialah Erick Thohir meraih angka sebesar 25,47 persen, Ridwan Kamil 19,08 persen, Sandiaga Uno 17,80 persen, Mahfud MD 7,71 persen dan AHY sebesar 6,85 persen.
Sementara itu dalam Indeks Persepsi Politik (IPP) atau tingkat kecocokan berdasar persepsi publik, Erick Thohir menjadi Bacawapres yang memiliki skor besar untuk mendampingi Prabowo sebesar 100 persen maupun Ganjar sebesar 97 persen. Sedangkan Anies memiliki kecocokan yang tinggi jika disandingkan dengan Sandiaga Uno sebesar 83 persen.
Survei tersebut dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 2.191 yang tersebar di 34 provinsi Indonesia dengan margin eror sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Dian)