Jakarta-ebcmedia-Seorang anggota TNI gadungan diamankan Petugas Gabungan Lantas Polda Metro Jaya bersama Polisi Militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/07/2023).
Pelaku yang masih berstatus mahasiswa itu mengaku sengaja mengenakan atribut polisi militer hanya untuk gagah- gagahan di jalan.
Pemuda berusia 20 tahun ini diamankan petugas gabungan, lantaran nekat mengenakan atribut polisi militer saat berkendara dengan sepeda motor di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Selain jaket loreng khas TNI, pemuda ini juga mengenakan ban lengan polisi militer, helm berlogo pm dan membawa radio handy talkie.
Penangkapan TNI gadungan ini berhasil dilakukan saat seorang anggota PM curiga dengan pakaian yang dikenakan pelaku lantaran di bagian bawah hanya mengenakan celana jeans.
Setelah meminta bantuan petugas Lantas Polda Metro Jaya yang tengah mengatur arus lalu lintas di lokasi. Pelaku akhirnya berhasil diamankan saat kembali melewati jalan tersebut.
“Saya sudah curiga kok celana levis, menggunakan bet PM, kemudian dia lewat, setelah jam 8 lewat itu ada anggota Kodam nanya saya. Saya bilang barusan lewat yang tadi tentara gadungan tersebut. Memang dia menggunakan bet PM,” ungkap petugas Satgas Bus Trans Jakarta PMJ, Aiptu Hilman Januar.
Meski sadar telah melanggar aturan dengan mengenakan seragam menyerupai anggota TNI, namun ironisnya, TNI gadungan bernama Stenlye Rickordias, warga Jalan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur itu mengaku hanya untuk menunjukkan kebanggaannya kepada TNI.
“Bangga saja, dari rumah mau jalan-jalan doang, kuliah, enggak bangga saja, dari bapak saya, seurity,” ucap Stenlye Rickordias, TNI gadungan.
Belum diketahui pasti apakah pelaku hanya sekadar gagah gagahan saat memakai seragam TNI atau ada unsur lain.
Pelaku kemudian langsung dibawa petugas ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan. (OBY).