PRT Gelar Aksi Bersih-bersih Lantai di Depan Gedung DPR RI Tuntut RUU PPRT Disahkan

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta- ebcmedia-Sejumlah pekerja rumah tangga melakukan aksi teaterikal dengan membersihkan lantai di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

Aksi dengan melakukan bersih-bersih lantai dilakukan sebagai simbol perlawanan terhadap anggota DPR RI, yang telah melakukan penyanderaan PRT  dan RUU PPRT lantaran tidak segera disahkan.

Dengan membukuk saat bekerja, namun mereka meminta bagi pemberi kerja untuk tidak menginjak nasib para pekerja rumah tangga, seperti melakukan kekerasan seksual, diskriminasi, dan melakukan penyanderaan.

Koordinator Jala PRT, Lita Anggraini meminta kepada  DPR RI untuk segera mengesahkan RUU PPRT agar tidak ada lagi PRT yang menjadi korban.

“Ini aksi rabuan PRT hari ini, temanya PRT membersihkan dan mengepel lantai. Dengan tema ini, cukup yang diinjak lantainya, jangan nasib PRT-nya. Ini mensimbolkan bahwa selama ini PRT bekerja bersihkan rumah, termasuk lantai untuk kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan di rumah, tapi nasib PRT tidak diperhatikan. PRT bekerja dalam situasi perbudakan modern dan rentan berbagai bentuk kekerasan, itu kata- kata yang kami gunakan cukup lantai yang di injak jangan nasib PRT-nya,” beber Lita.

Ia melanjutkan, aksi yang dilakukan ini juga menggambarkan RUU PPRT masih disandera oleh DPR, karena sudah didorong  selama 19 tahun, namun belum disahkan menjadi undang-undang.

“Pemerintah sudah mendorong masuk pada pembahasan tingkat satu di DPR, seharusnya segera diselesaikan. Jangan sampai Pemilu itu juga menyandera dari nasib para pekerja rumah tangga dan  berada dalam kemiskinan,” kritiknya.

Usai menyampaikan pendapat, masa dari PRT  pun membubarkan diri dan mengancam akan kembali melakukan aksi garing anggota DPR, serta aksi mogok makan, jika RUU PPRT tidak segera disahkan. (OBY ).

No More Posts Available.

No more pages to load.