Jakarta, ebcmedia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut serta dalam pelaksanaan Upacara Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka, yang merupakan FSO pertama dioperasikan oleh Pertamina Group dan menjadi bagian penting dalam distribusi energi nasional selama satu dekade terakhir.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengemukakan, gelaran upacara ini adalah bukti nyata kesediaan energi yang tetap terjaga.
“Dengan FSO Pertamina Abherka, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) dapat menampung minyak hasil produksi sampai 30.000 barel per hari sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi pencapaian target lifting minyak nasional,” jelas Agung, di Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Kapal FSO Pertamina Abherka yang dimiliki oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) ini telah menjadi saksi dan tulang punggung dalam distribusi energi nasional, FSO Pertamina Abherka memiliki kapasitas 600.000 barel dan dapat melayani akomodasi untuk 175 pekerja yang pertama kali beroperasi pada tahun 2012. Untuk mendukung dan memastikan segala sarana dan fasilitas berfungsi optimal, FSO Pertamina Abherka baru saja rampung mempercantik diri dengan docking dan upgrading mulai Februari hingga akhir Juni lalu.
“Kita patut berbangga diri dengan dukungan Kapal FSO Pertamina Abherka ketahanan energi hingga saat ini terus terjaga,” ujar Agung dalam siaran persnya.
Dia menguraikan, ini adalah salah satu aset berharga negara dan mendukung pesan kemerdekaan RI ke-78 yakni Terus Melaju Untuk Indonesia Maju
“Kapal FSO Abherka masih bisa berkontribusi untuk RI selama 9 tahun ke depan, sehingga masih menjadi bagian penting dalam distribusi energi nasional selama satu dekade terakhir,” terangnya. (Gio)