Jakarta, ebcmedia – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mendorong dan melakukan studi untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di daerah-daerah pariwisata super prioritas.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, menyatakan pihaknya akan menyusun sebuah kajian yang berkaitan dengan pengembangan inovasi dan kreativitas di sektor pariwisata dan budaya.
“Dalam rangka memberikan kapasitas kepada daerah-daerah, sehingga pengembangan pariwisata super prioritas, terutama di Danau Toba, Labuan Bajo dan Mandalika ini bisa ditingkatkan dengan baik, baik SDM-nya, sumber daya lain dan paling tidak sumber tujuan pariwisata yang dapat berdampak bagi masyarakat setempat,” ujar Didik di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
Baca Juga: Kemenko PMK Dorong Pembangunan SDM di Papua
Pihaknya berharap dengan adanya studi dan kajian ini, pemerintah dapat mengerucutkan lagi rekomendasi-rekomendasi ataupun masukan yang diperoleh.
“Sehingga pada kegiatan lanjutan kita dapat meningktakan literasi, inovasi dan kreativitas di tiga daerah super prioritas tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreatifitas Deputi 5 Kemenko PMK, Molly Prabawati, mengatakan bahwa kajian yang dilakukan setiap bulan ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh peningkatan inovasi dan kreativitas di tiga destinasi super prioritas tersebut.
“Nah kemudian hasil dari kajian yang sudah dilakukan, kami langsung ke tiga lokasi itu untuk menemukan isu-isu strategis apa yang kita bahas pada hari ini,” ujar Molly Prabawati.
Baca Juga: Anggaran Kementerian ESDM Tahun 2024 Disetujui Rp6,7 Triliun
Nantinya, pemerintah akan mencari solusi mana yang bisa diperbaiki dari tiga destinasi super prioritas Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Oby)