Amien Rais Kritik Pemerintahan Jokowi

oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengkritik jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Amien Rais mengatakan, Presiden Jokowi saat ini memiliki dua pilihan yaitu berhenti dari jabatannya sesuai dengan aturan konstitusional atau dihentikan secara paksa oleh gerakan people power.

Hal ini disampaikan Amien Rais saat menghadiri acara ‘Kampanye Gerakan Perubahan’ yang diselenggarakan di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

“Pak Jokowi itu ada dua pilihan, berhenti dari jabatannya sesuai aturan konstitusional atau memilih sesuai dengan Qadar Allah, yang mana sebelum tahun 2024, akan ada gerakan People power yang menghentikan pak Jokowi,” kata Amien Rais.

Mantan Ketua Umum PAN itu juga menyebut Jokowi sebagai pelaku nepotisme besar dan pelopor dinasti politik yang ugal-ugalan.

“Pak Jokowi yang sekarang dikenal sebagai nepotisme besar sebagai pelopor dinasti ugal-ugalan. Saya cuma mengatakan tolong berpikir seperti itu, itu namanya punya logika edan, dan logika budak,” ujarnya.

Amien meminta Jokowi untuk tidak menghiraukan people power. Menurutnya, apabila rakyat sudah berkehendak, kedaulatan yang dipegang oleh rakyat mampu akan menggulingkan Jokowi.

“Saya kira people power ini tidak boleh dianggap anti demokrasi karena pada akhirnya rakyat yang memegang kedaulatan, kalau rakyat maunya Jokowi turun ya insyaallah harus turun, kalau tidak kita nanti yang akan turunkan begitu ya,” lanjut Amien. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.