Jakarta,ebcmedia – Pemerintah telah menyusun program ketahanan pangan di bidang pertanian tahun 2024. Salah satu targetnya adalah ketersediaan beras nasional sebanyak 46,84 juta ton.
Hal ini tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Target ketersediaan beras tahun 2024 cukup signifikan, jika melihat target Kementerian Pertanian tahun 2023, untuk produksi padi sebesar 54,5 juta ton dan beras 34,19 juta ton.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, produksi beras pada Januari hingga September 2023 sebanyak 25,64 juta ton, turun dibandingkan periode sama pada 2022 lalu yakni sebesar 26,17 juta ton.
BPS mencatat, produksi padi pada 2022 sebesar 54,75 juta ton atau setara 31,54 ton beras.
Melihat kondisi produksi beras tahun 2023, dan target ketersediaan beras nasional tahun 2024, EBC Media menyelenggarakan diskusi dengan tema “Outlook Hulunisasi & Hilirisasi Mengejar Produksi Beras Tahun 2024”, pada Jumat, 10 November 2023, di Caffe Until Tomorrow 888, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam diskusi ini akan hadir para pembicara di antaranya, Anggota Komisi IV DPR RI, Anton Sihombing, Direktur Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (SPHP BPN), Maino Dwi Hartono, Ketua Dewan Riset Nasional (DRIN), Bambang Setiadi, serta Ketua Umum Yayasan Kemandirian Pangan Nusantara (YKPN), Soud Aminah Assegaf.
Melalui diskusi ini, EBC Media berharap para pembicara memberikan pandangan langkah-langkah strategis untuk pengambil keputusan dalam mengevaluasi kendala-kendala di sektor pertanian tahun 2023, dan solusi untuk mencapai target produksi beras tahun 2024. (Oby)