Jabodetabek Masih Berpotensi Diguyur Hujan Intansitas Lebat, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir dan Tanah Longsor

oleh
oleh
Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin.
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat beberapa hari kedepan.

“Untuk kondisi cuaca wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir, dan untuk beberapa hari kedepan diprediksi masih dapat terjadinya potensi hujan intensitas yang cukup bervariasi dari ringan hingga sedang, kemudian perlu diwaspadai juga potensi hujan intensitas lebat,” ujar Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin, Jumat (1/12/203).

Miming Saepudin juga mengatakan, konsentrasi curah hujan dengan intensitas lebat secara umum akan terjadi di wilayah selatan meliputi wilayah Depok, Bogor, Tangerang, Jakarta bagian selatan dan timur serta Bekasi bagian selatan.

“Konsentrasi curah hujan intensitas hingga lebat kini secara umum ada di wilayah selatan yang meliputi wilayah Depok, wilayah Bogor, kemudian sebagian wilayah DKI Jakarta bagian selatan dan timur, kemudian wilayah Tangerang, wilayah Bekasi bagian selatan,” papar Miming.

Selain karena sudah memasuki musim penghujan pada awal Desember ini, kondisi tersebut terjadi usai BMKG mencermati perkembangan analisis dinamika atmosfer.

Menurutnya, dalam sepekan terakhir BMKG mengidentifikasi adanya fenomena dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di wilayah Indonesia bagian barat termasuk wilayah Sumatera dan wilayah Jawa bagian barat yang di dalamnya merupakan wilayah Jabodetabek.

“Mencermati perkembangan analisis dinamika atmosfer, bahwa dalam sepekan terakhir teridentifikasi ada fenomena dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di wilayah Indonesia bagian barat termasuk wilayah Sumatera, wilayah Jawa bagian barat termasuk di dalamnya adalah Jabodetabek,” jelas Miming.

Masyarakat yang tinggal di bantaran kali pun diimbau untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir hingga tanah longsor mengingat kondisi cuaca pada awal desember yang mulai memasuki musim penghujan.

“Ketika ada potensi hujan yang cukup lebat di wilayah Bogor, maka kewaspadaan untuk potensi genangan, potensi banjir di wilayah DKI harus menjadi perhatian bersama,” tutupnya. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.