Jakarta, ebcmesia – Staff Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, membantah terkait pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, yang menyebut banyak korupsi di lingkungan BUMN dan banyak yang kolaps alias tumbang.
Menurut Arya, Mahfud MD paham kondisi BUMN, salah satunya yakni PT Waskita Karya (Persero) tbk, yang terjadi sejak tahun 2012 ketika perusahaan melepas sahamnya ke publik atau Initial Public Offering (IPO) yang banyak investasi dilakukan tidak benar.
Sementara soal korupsi di BUMN, Arya Sinulingga menilai jika Mahfud MD yang berada di kabinet telah mendengar bersih-bersih atau memberantas tindakan korupsi selama 4 tahun dan telah terbukti ada sejumlah BUMN yang dihukum penjara seumur hidup.
“Bersih-bersih BUMN kita lakukan, Pak Mahfud pasti tau,kita bawa tuh zamannya Pak Erik 4 tahun ini, banyak sekali kasus dibawa ke kejaksaan, bahkan sampai pengadilan, ada yang dihukum seumur hidup, belum pernah terjadi loh Pak Mahfud.. baru kali ini loh, jadi ada sampai seumur hidup, kasus Jiwasraya, kasus Asabri, kasus Garuda, ada karya-karya juga ada, dibawa semua ke kejaksaan, dan kami proses semua, yang bawa kami semua justru kesana. Dan Pak Mahfud pasti update soal itu tidak mungkin tidak update, jadi ya yang pasti BUMN terus bekerja, bersih-bersih dilakukan dan kita pasti mencoba, kita bawa dan kita selesaikan”, terang Arya Sinulingga, di Jakarta, pada Jumat (11/01/2024).
Seperti yang diketahui sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, berbicara dalam acara tabrak Prof. Mahfud di Surabaya, Jawa Timur mengatakan banyak korupsi yang terjadi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu juga, Mahfud MD mengatakan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat maju. Kendati banyak BUMN yang mengurusi infrastruktur kolaps. (Oby)