Jakarta, ebcmedia – Memasuki hari 100 genosida di Gaza, ribuan orang dari berbagai daerah kembali menyuarakan aksi solidaritas untuk Palestina, di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/01/2024).
Selain mengecam keras serangan genosida Israel terhadap Palestina, aksi protes global yang juga dilakukan serentak di 60 negara pada hari ini turut mendesak gencatan senjata permanen di Palestina.
Massa juga mengapresiasi inisiatif gagah berani dari negara Afrika Selatan yang menuntut zionis Israel ke Mahkamah Internasional akibat genosida di Gaza.
Ketua Presidium Aqsa Working Group, M. Anshorullah, menyebut lebih dari 30 ribu orang telah menjadi korban baik yang hilang hingga tewas akibat kebiadaban zionis Israel.
Bahkan dari angka tersebut 70 persen di antaranya merupakan anak anak dan perempuan.
“Kami dari Aqso Working Group, bersama KBBM, FPI, MOI dan beberapa NGO lain, hari ini turun aksi menyambut seruan aksi global di seluruh dunia, ada 60 negara yang turun aksi di tanggal 13 Januari 2024 hari ini, hari ini adalah hari 100 Tufanul Aqso, dan hari 100 genosida di Gaza, kami secara global menuntut gencatan senjata secara permanen, segera hari ini juga, sekarang juga”, terang M. Anshorullah
Massa mengaku tak akan berhenti melakukan aksi serupa sampai Pemerintah Israel melakukan gencatan senjata terhadap Palestina. (Oby)
