Ganjar Sebut Faktor Korupsi Marak sebab Pemimpin Kurang Teladan

oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri acara Penguatan Anti-Korupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu (17/1/2024) malam.

Dalam pemaparannya Ganjar mengatakan sebuah korupsi sulit diperangi jikalau pimpinan yang berada di atasnya tidak memberikan contoh dan teladan yang baik.

Ia pun menceritakan pengalamannya pada tahun 2014 saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Saat itu ia bertemu dengan anak buah yang memiliki pangkat rendah tetapi tertangkap korupsi.

“Suatu ketika saya bertemu dengan anak buah pangkatnya rendah. Saya bertanya sangat simpel, ‘kenapa korupsi’. ‘Disuruh pak’,” cerita Ganjar.

Sambungnya, ia mengatakan perintah korupsi dari pimpinan tidak serta merta sesuai dengan nominal yang diminta. Biasanya orang yang korupsi akan mengambil uang lebih banyak agar bisa dibagi ke orang lain.

“Kalau kamu disuruh, pimpinanmu minta katakan 100 berapa yang kamu cari, ‘200 pak’. ‘Yang 100 buat siapa?’, ‘buat saya, saya bagi ke teman-teman’,” tukasnya.

Menurut Ganjar, fenomena itu akan terus merajalela jika didiamkan. Padahal kunci agar praktik korupsi terhindari adalah dengan pimpinan teladan.

“Lalu apa yang terjadi? yang terjadi nanti akan ditiru oleh semuanya. Bapak Ibu cerita pendek ini kemudian saya balik, saya dalami lagi, bagaimana menurut anda kita harus mencegah korupsi? ada teladan atau contoh dari pimpinan tidak? Kalau tidak ada jangan mimpi tinggi-tinggi, jangan ngomong mulu, karena itulah sebenarnya praktek yang dihadapi dalam birokrasi Bapak Ibu sekalian,” pungkasnya.

Selain pasangan Ganjar-Mahfud, paslon nomor urut 1 dan bomor urut 2 juga turut memberikan pandangan serta visi-misinya dalam memberantas korupsi di Indonesia. (Dian

No More Posts Available.

No more pages to load.