Ketua KPK Ogah Dibilang Pansos Usai Undang Capres-Cawapres di Acara Paku Integritas

oleh -603 Dilihat
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango enggan disebut pansos atau panjat sosial setelah KPK mengundang para calon presiden dan calon wakil presiden dalam acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, pada Rabu malam (17/1/2024).

“Dengan ini kami ingin menyampaikan bahwa giat pada malam hari ini bukanlah giat dadakan atau giat ikut-ikutan atau trennya numpang tenar/pansos,” kata Nawawi

Pengganti Firli Bahuri itu tidak menampik bahwa saat ini KPK sedang berada dalam keterpurukan terkait kinerja serta kepercayaan masyarakat. Namun walaupun begitu, program ini dilaksanakan sebagai wujud dari penegakkan serta pencegahan anti korupsi di Indonesia.

“KPK pansos kepada situasi lembaga yang sedang tidak baik-baik saja dalam terpuruk, tergerus dari rasa kepercayaan masyarakat. Yang ingin kami sampaikan bahwa giat ini adalah program pada Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai wujud penegakkan pencegahan anti korupsi,” lanjutnya.

Nawawi mengatakan saat ini Paku Integritas bukan hanya dilakukan untuk Capres-Cawapres saja. Tetapi juga telah dilaksanakan kepada sejumlah penyelenggara negara seperti menteri, ketua-ketua lembaga, kepala daerah, hingga partai politik di Indonesia.

“Program ini sudah dilakukan kepada 20 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal,” jelasnya.

Dalam acara Paku Integritas ini semua pasangan calon hadir memenuhi undangan. Ketiga pasangan calon itu menyampaikan visi-misinya terkait penguatan korupsi di Indonesia. (Dian)

No More Posts Available.

No more pages to load.