Jakarta, ebcmedia – Tolak kecurangan Pemilu 2024 yang dinilai masif dan terorganisir, ratusan orang yang tergabung dalam masyarakat sipil peduli pemilu dan demokrasi menggerudug kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat sore (16/02/2024).
Namun rencana massa yang ingin menggerudug ke dalam kantor KPU gagal dilakukan lantaran ruas jalan Imam Bonjol yang telah diblokade dan dijaga ketat aparat kepolisian.
Dalam aksinya, massa menuding pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung curang di mana dilakukan secara terorganisir dan masif.
Selain banyaknya kecurangan yang terjadi di sejumlah TPS saat pemungutan suara, proses penghitungan real count oleh KPU juga dinilai syarat dengan kecurangan.
“Tuntutan kami menolak proses penghitungan real count oleh KPU yang dinilai syarat dengan kecurangan”, ujar Nur, pendemo.
Dalam aksi Demo ini, bukan saja dari kelompok yang menuding pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung curang, namun dari massa yang mendukung KPU juga melakukan aksi unjuk rasa yang berada tepat di depan kantor KPU RI yang telah diblokade oleh pihak kepolisian.
Untuk mengamankan jalannya aksi penyampaian pendapat, pihak kepolisian menerjunkan 500 personel yang disiagakan di kantor KPU RI.
“Saat ini tergelar 500 pengamanan petugas dari Mabes Polri dan Polres Jakarta Pusat untuk mengantisipasi elemen-elemen yang menyampaikan aspirasi di kawasan KPU ini. Saat ini ada dua elemen baik itu yang pro dan kontra dengan isu-isu dan masih tergolong aman,” terang Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Kombes Pol Susatyo Purnomo menambahkan pihak kepolisian akan memberikan pelayanan pada kedua kubu yang beraspirasi di depan kantor KPU RI Jakarta Pusat. (Oby)
