BMKG Sebut Angin Kencang di Rancaekek Adalah Puting Beliung

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Badan Metereologi, Klimitologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca buruk yang melanda Rancaekek, Bandung, Jawa Barat bukanlah tornado melainkan angin puting beliung.

Fenomena cuaca ekstrem berupa angin kencang yang melingkar terjadi di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (21/02/2024) sore kemarin. Angin berputar yang mirip dengan tornado itu telah merusak sejumlah bangunan di sekitarnya.

Meski di media sosial banyak pihak yang menyatakan angin kencang itu sebagai tornado, namun menurut Badan Metereologi, Klimitologi dan Geofisika (BMKG), angin tersebut bukanlah tornado melainkan masuk dalam kategori puting beliung.

Prakirawan BMKG, Bony Septian Pandjaitan, mengatakan bahwa puting beliung secara visual merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai.

Penyebabnya adalah sistem awan cumulonimbus yang memiliki karateristik menimbulkan cuaca ekstrem. Namun tidak semua awan cumulonimbus menghasilkan fenomena puting beliung, tergantung dari kondisi labilitas atmosfer.

“Pada Rabu 21 Februari 2024, masyarakat wilayah Rancaekek dihebohkan dengan adanya kejadian fenomena cuaca ekstrim puting beliung, sesuai dengan informasi visual yang kami terima, terlihat adanya fenomena angin kencang dan berputar di sekitar lokasi kejadian serta menimbulkan kerusakan di sekitarnya, berdasarkan informasi dari BPBD setempat yang kami terima, fenomena puting beliung tersebut terjadi di sekitar wilayah Rancaekek Bandung sekitar pukul 15.30 – 16.00 WIB dan cukup menimbulkan dampak angin kencang hingga wilayah Jatinangor”, terang Bony Septian, prakirawan BMKG, Jumat (23/02/2024).

Bony menambahkan, jika dilihat secara esensial, fenomena puting beliung dan tornado memang memiliki beberapa kemiripan visual yaitu pusaran angin yang kuat, berbahaya dan berpotensi merusak.

Namun istilah tornado biasa digunakan di Amerika Serikat, di mana dipakai ketika intensitas angin meningkat lebih dasyat dengan kecepatan angin hingga ratusan kilo meter per jam pun dengan dimensi yang sangat besar hingga puluhan kilo meter yang dapat menimbulkan merusakan yang luar biasa.

Sementara di Indonesia, fenomena yang mirip diberikan istilah puting beliung dengan karateristik kecepatan angin dan dampak yang relatif tidak sekuat tornado besar yang biasa terjadi di negara Amerika Serikat. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.