MUI Imbau Masyarakat Saling Menghormati jika Ada Perbedaan Awal Puasa

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Awal Ramadan 2024 (1445 Hijriah) kemungkinan akan berbeda.

Untuk itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat tidak emosional atau marah jika nantinya ada perbedaan awal Ramadan hingga awal Syawal.

“Ya jangan saling marah. Nanti gara-gara ini orang Islam kok puasanya duluan, yang duluan juga bilang orang Islam kok Ramadan-nya kok beda. Janganlah,” tandas Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Internasional Sudarmoto di kantor MUI, Jakarta, Minggu (10/3/2024).

Dia mengungkapkan, di Indonesia perbedaan dalam penentuan awal puasa itu sudah lama terjadi. Jadi, sambungnya, jangan sampai perbedaan tersebut menimbulkan perpecahan antarumat Islam.

“Biarkan perbedaan itu berjalan begitu saja. Jangan sampai mengganggu, (menimbulkan) pertentangan, apalagi mengganggu ukhuwah,” terangnya.

Sudarmoto mengimbau jika adanya perbedaan awal puasa untuk saling menghormati. Hal itu, tukasnya untuk menghindari adanya perkelahian antarumat Islam. (Red)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.