Jakarta,ebcmedia– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemanggilan dua orang saksi terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Sekretaris Nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Dua orang saksi tersebut merupakan Pegawai Mahkamah Agung, Tri Mulyani dan swasta Linda Susanti.
Namun saat dihubungin via WhatsApp Linda Susanti mengatakan bahwa dirinya sedang berada di Turki untuk berkumpul bersama suaminya. Linda menyampaikan sebelum kepergiannya sudah memberitahu ke penyidik KPK bahwa dirinya berada Turki.
“Saya sudah menyampaikan ke pihak KPK bahwa saya berada di Turki, bahkan saya meminta jauh-jauh hari sebelumnya agar KPK memanggil saya, namun tidak ada jawaban dari KPK. Jika tahu hari ini saya dipanggil KPK, saya pastikan akan datang ke KPK, namun sayangnya, surat panggilan datang berbarengan pada saat saya baru sampai di Turki, padahal saya betul-betul ingin datang ke KPK untuk memberikan informasi yang benar agar tidak simpang siur pemberitaannya, sehingga tidak ada penggiringan opini luar biasa yang dilakukan oleh beberapa oknum yang saya ketahui,” tegas Linda Susanti.
Linda juga menyayangkan kenapa adik kandung dari Hasbi Hasan, yakni Hankam Hasan tidak turut dipanggil oleh KPK. Dirinya meyakini bahwa Hankam Hasbi terlibat dalam perkara Hasbi Hasan.
“Kenapa KPK tidak memanggil Kam alias Hankam yang merupakan adik kandung dari Hasbi Hasan? Saya punya bukti-bukti bila Hankam Hasan terlibat dalam perkara Hasbi Hasan,” ungkap Linda.
Linda pernah meminta kepada Ahmad Sulaiman dan Hankam Hasan agar dapat membuktikan nomor seri emas yang pernah ia berikan untuk cicilan pembayaran utang kepada Linda di depan penyidik Polda Metro Jaya.
Linda meminta Sulaiman serta Hankam harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan harus buktikan sumber dananya dari mana, serta nomor seri emas yang harusnya diketahui oleh Sulaiman atau pemilik emas itu sendiri.
Ia juga menyampaikan Sulaiman pernah menceritakan sumber dana yang dia bayarkan kepadanya adalah milik para petinggi yang ingin Hasbi Hasan bebas.
Setelah mengetahui ternyata uang cicilan yang diberikan oleh Sulaiman berasal dari petinggi-petinggi, Linda pun tidak ingin peduli untuk urusan Hasbi Hasan.
“Karena di dalam diri saya adalah fokus bagaimana uang yang pernah saya berikan dikembalikan oleh Sulaiman. Karena tahun 2022 saya sudah ditipu, dibohongi bahkan diperas oleh Ahmad Sulaiman. Saya menjalankan skenario mereka bahkan merekam keinginan Kam yang menginginkan Hasbi Hasan bebas. Kam selalu intervensi saya, bahkan waktu itu saya tidak tahu bahwa Kam adalah adik dari Hasbi Hasan,” terang Linda.
Atas dasar itu, Linda meminta kepada KPK segera memanggil Kam alias Hankam Hasan, adik kandung Hasbi Hasan untuk dimintai keterangan juga oleh penyidik KPK. (Oby)
