Jakarta,ebcmedia-Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur mengucapkan bela sungkawa kepada petugas Damkar yang meninggal dunia saat melakukan pemadaman api di Gedung YLBHI, Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/4/2024) malam.
Salah satu petugas Damkar bernama Samsul tumbang saat melakukan pemadaman api yang membakar Gedung YLBHI. Dia langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Sayangnya, meski sempat diberikan tindakan medis, namun nyawa korban tak dapat tertolong.
Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur mengucapkan bela sungkawa yang sebesar besarnya terhadap korban yang telah gugur saat menjalankan tugas mulianya.
Menurut Isnur, amukan si jago merah telah melumat sebuah ruang kerja di lantai 2 YLBHI. Sedangkan ruang arsip hingga saat ini dipastikan masih aman.
Isnur juga meminta maaf kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum, karena selama proses penyelidikan Polisi, pelayanan di kantor YLBHI ditutup untuk sementara waktu.
“Kami berduka karena ini gedung rakyat, ini tempat rakyat mengadu meminta pertolongan, meminta bantuan hukum dan meraka konsultasi dibantu oleh para pengecara di sini. Saya minta maaf kepada masyarakat yang akan meminta bantuan hukum akan terganggu pelayanannya, untuk ruang arsip dan dokumen masih aman,” terang Isnur, Senin (8/4).
Ia berharap penyebab kebakaran bukan diakbatkan adanya sabotase oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Mudah-mudah dugaan kami bukan sabotase, tapi memang karena faktor teknis pemicunya dari AC blower-nya meledak,” tambahnya.
Saat ini Gedung YLBHI telah dipasang police line pihak kepolisian dan tengah di lakukan penyelidikan. (Oby)