Jakarta,ebcmedia-Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional yang rutin diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Menurut Presiden Partai Buruh, Said Iqbal aksi tersebut akan diikuti oleh sebanyak 50 ribu orang yang berasal dari Jabodetabek. Aksi tersebut rencananya akan dilaksanakan di depan Istana dari pukul 9.30 sampai dengan 12.30 WIB. Setelah itu, massa aksi akan ke Istora Senayan.
“Setelah itu, pukul 12.30 massa aksi 50 ribu buruh akan bergerak dari Istana ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta,” ujar Said Iqbal melalui keterangan tertulisnya yang dilansir pada Senin (29/4/2024).
Setidaknya menurut Said Iqbal ada dua isu utama yang akan diusung dalam aksi May Day nanti. Pertama, cabut Omnibus law UU Cipta Kerja. Sedangkan isu yang kedua adalah hapus outsourcing tolak upah murah (HOSTUM).
“Untuk May Day Fiesta, akan diselenggarakan di Istora Senayan dan diisi oleh orasi-orasi. Di antaranya adalah orasi kebangsaan Presiden Partai Buruh dan orasi pimpinan serikat buruh,” lanjutnya.
Melalui momentum Hari Buruh Internasional ini, Partai Buruh dan KSPI berharap Presiden Republik Indonesia terpilih yaitu Prabowo Subianto dalam kebijakannya memperhatikan dua isu utama yang disuarakan sebagaimana tersebut di atas.
Aksi May Day ini juga nantinya akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh, antara lain di Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Batam, Medan, Banda Aceh, Palembang, Padang, Bengkuku, Pekanbaru, Jambi, Lampung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Konawe, Morowali, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura, Mimika, Lani Jaya, Tolikara, dan lain sebagainya. (Dian)