Polda Metro Jaya Terima Berkas Dugaan Tindak Pidana Dila Leo Amory

oleh -325 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia-Linda Susanti melaporkan Dila Leo Amory ke Polda Metro Jaya, Jakarta, atas perkara dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan. Terlapor diduga melanggar Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP

Setelah berkali-kali meminta pertanggung jawaban laporan hasil kontrak kerja sama dari bisnis kantong parkir kepada Dila Leo Amory, namun tidak ada kepastian, akhirnya Linda Susanti membuat laporan dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan yang dilakukan mitra bisnisnya tersebut.

“Setelah sekian lama saya memberikan waktu, bahkan menagih uang seperti pengemis, menelpon dan mengirim tulisan penagihan pembayaran ke WhatApss terlapor tidak pernah dibalas, saya terpaksa melaporkan Dila Leo Amory ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Laporan saya atas perkara dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan telah diterima pihak Polda Metro Jaya,” kata Linda, Senin (10/6/2024).

Linda mengatakan, laporan ini berbeda dengan perkara utang piutang antara dirinya dengan Dila Leo Amory, ada dua  objek yang berbeda, dan yang dilaporkan ini lebih kepada penipuan dan penggelapan uang yang telah ditransfer Linda ke rekening bersama atas nama Dila Leo Amory dan Linda. Rekening bersama itu rencananya untuk bisnis kantong parkir di Jambi.

Pengusaha dari Jakarta ini menafsir kerugian sebesar Rp 2,5 miliar dari bisnis kantong parkir yang dijanjikan Dila Leo Amory. Upaya penipuan dan penggelapan tersebut terjadi sejak Maret hingga Agustus 2023, setelah Linda dan Dila Leo Amory membuka rekening bersama di BCA Cabang Dewi Sartika, Jakarta Selatan.

Linda menuturkan kronologis peristiwa hukum, di mana tahun 2021 dia mengenal RRR dan Dila Leo Amory melalui media Tiktok. Disetiap Live Tiktok mereka RRR dan Dila Leo Amory sebagai Sultan Tiktok yang terkenal sering bagi-bagi hadiah (gift). Dalam sehari membagikan gift hingga mencapai miliaran rupiah. Menurut pengakuan RRR dan Dila Leo Amory bahwa mereka adalah kakak beradik.

Maret 2023 merupakan awal pertemuan kali pertama Linda dengan Dila Leo Amory di Jakarta yang disaksikan oleh beberapa teman Tiktok lainnya. Linda melihat Dila Leo Amory mempunyai uang yang sangat banyak, dibuktikan dengan seringnya dia mentraktir orang lain. Walaupun habis puluhan juta, dia tidak minta patungan kepada Linda dan yang lainnya untuk membayar di kasir. Terlapor Dila Leo Amory terlihat tidak suka jika ada yang membayar selain terlapor.

Ketika terjalin obrolan antara Linda dan Dila Leo Amory, keduanya sempat membicarakan aktivitas masing-masing. Ternyata Dila Leo Amory mempunyai bisnis yang sangat mentereng dan bagus. Dia mengaku sebagai pengusaha minyak di wilayah Jambi dengan penghasilan setiap minggunya ratusan juta.

Menurut Dila Leo Amory, jika dihitung bulanan, penghasilannya bisa mencapai miliaran rupiah. Hal tersebut sungguh bisnis yang menggiurkan, dan Linda mulai tertarik dengan tawaran, ditambah lagi dengan sikapnya yang sopan, mempunyai attitude yang baik.

Di depan Linda, terlapor juga memanjakan istrinya dengan shooping semaunya sesuai keinginan istri. Setelah istrinya belanja, yang dibelanjakan adalah barang-barang branded, yang nilainya jika dilihat Linda hasil belanjanya bisa mencapai ratusan juta.

Linda menilai Dila Leo Amory merupakan suami yang bertanggung jawab. Hal itu diperlihatkan juga setiap kali di Jakarta, Dila Leo Amory bersama istri dan anaknya selalu menggunakan mobil mewah, dan ada seorang sopir yang setia selalu mengantarnya ke mana pun mereka minta.

Linda juga melihat sifat yang dermawan Dila Leo Amory dengan selalu membagi-bagikan uang kepada siapa pun yang dia lihat, sehingga Linda berpikir jika dirinya menerima tawaran kerja sama dengan Dila Leo Amory akan mempunyai penghasilan bisnis yang bagus.

“Sebenarnya saya tidak mengerti mengenai bisnis minyak, terlapor meyakini bahwa bisnis yang dijalaninya cukup berhasil dan sukses. Dan bisnis yang ditawarkan terlapor saya berpikir akan berhasil dengan keuntungan yang fantastis sesuai dengan dikatakan terlapor,” kata Linda.

Sekitar akhir Maret 2023, Linda dan Dila Leo Amory mulai fokus membicarakan bisnis minyak. Dila Leo Amory mengatakan, sebelum kerja sama dengannya, Linda harus mengetahui kantornya terlebih dahulu, sambil dirinya akan memperlihatkan kontrak project yang sudah dia dapatkan dari Gubernur Jambi mengenai project lahan parkir. Di mana Dila Leo Amory menyiapkan lahannya, dan dia juga yang menyuplai minyaknya.

“Menurut informasi dari terlapor, minyak tersebut mempunyai kebutuhan yang sangat tinggi setiap harinya. Jika kebutuhan setiap harinya sebesar total 4 miliar rupiah, maka keuntungan setiap harinya adalah sebesar 4 miliar rupiah juga, karena keuntungan bisa mencapai 100 persen, bahkan bisa dua kali lipat atau 200 persen,” urai Linda.

Dila Leo Amory juga menjelaskan kepada Linda bahwa setiap bulannya dia bisa membeli kendaraan apapun sesuai keinginannya. Bahkan dia bisa membeli rumah yang cukup besar di wilayah Jambi, dan itu pun dibuktikan dengan dia pernah mengajak Linda melihat rumahnya yang sedang direnovasi.

Setelah Linda sampai di Jambi pada awal April 2023, dia melihat lokasi kantornya terbilang sangat strategis, dengan konsep kantor seperti rumahan, ditambah dengan di dalam ruangan kantor Dila Leo Amory disediakan tempat karaoke yang cukup bagus sound siystem-nya dengan TV yang diperkirakan 75 inch. Ketika bernyanyi suaranya terdengar bagus dan visual membaca lirik lagu pun sangat jelas, sehingga membuat nyaman. Ditambah lagi Dila Leo Amory selalu menyediakan minuman berkelas yang terbilang mahal.

Karena itu, Linda meyakini bahwa benar Dila Leo Amory seorang pengusaha sukses, bukan hanya ceritanya. Kedua temannya di kantor yang bernama Yon Febri alias Billy sebagai direktur di perusahaan DLA dan Ardi sebagai keuangan di kantor, juga menyakini Linda mengenai kontrak yang sudah deal, dan hanya butuh penambahan modal saja agar segera berjalan.

Akhirnya Linda membuat rekening BCA bersama atas nama Linda Susanti dan Dila Leo Amory di BCA Cabang Dewi Sartika, Jakarta Selatan.

“Untuk kepentingan transaksi, saya minta dicantumkan email saya, sehingga setiap kali uang keluar otomatis saya bisa melihatnya,” terangnya.

Linda berpikir Dila Leo Amory jujur. Ternyata, belakangan baru diketahui Linda dari awal Dila Leo Amory sengaja tidak mencantumkan email Linda.

“Setelah beberapa hari uang masuk, saya bertanya karena tidak ada notifikasi email yang memberi tahu bahwa uang keluar. Saya lantas bertanya kepada Dila Leo Amory, apakah uang belum terpakai? Terlapor mengatakan bahwa uang belum sama sekali terpakai. Saya merasa lega atas jawaban terlapor,” papar Linda.

Ternyata, di akhir Juli Linda baru mengetahui bahwa uang keluar dari rekening bersama sudah dia transfer ke rekening pribadi dalam waktu 6 hari setelah uang masuk, itupun tanpa ada pemberitahuan Linda sama sekali. Artinya, terlapor memang tidak memberi tahu Linda.

Sampai dengan uang habis, Linda hanya mengetahui bahwa uang itu terpakai untuk bayar mobil tangki. Selebihnya Linda tidak mengetahui uang itu dia transfer ke rekening pribadi untuk urusan bisnis dia yang lain tanpa sepengetahuan Linda.

Sebelum Linda menegur Dila Leo Amory, dia mencoba untuk mencari tahu sendiri soal kantong parkir, dan juga mengenai kontrak yang menurut pernyataan Dila Leo Amory adalah atas nama Gubernur Jambi. Namun, ketika Linda bertemu Gubernur Jambi pada Mei 2024, gubernur mengatakan bahwa project kantor parkir tersebut bukan project Gubernur Jambi, melainkan project swasta.

Linda akhirnya mencari tahu mengenai orang yang pegang project kantong parkir. Ternyata dia pun tidak pernah ada kontrak dengan Dila Leo Amory .

“Hal ini bisa dikatakan bahwa perbuatan terlapor patut diduga merupakan dugaan tindak pidana penipuan Pasal 378 KUHP dan penggelapan Pasal 372 KUHP,” jelasnya.

Linda berharap, dari kejadian yang dialaminya ini tidak terulang lagi kepada orang lain. Ia juga berharap pihak kepolisian dapat membantu agar terlapor Dila Leo Amory bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Rief)

No More Posts Available.

No more pages to load.