Peluang Capai Target Bauran Energi Terbarukan Melalui Pemutakhiran Kebijakan Energi dan Dekarbonisasi Industri

oleh
oleh
banner 468x60

Direktur Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Iswahyudi menyatakan, untuk mengoptimalkan kondisi Indonesia dengan sumber daya energi terbarukan tersebar luas di seluruh negeri, diperlukan modernisasi jaringan grid yang smart dan terintegrasi secara nasional, untuk membangun infrastruktur transmisi dalam negeri yang tangguh dan andal.

“Mengacu Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan dikembangkan secara masif pada 2030 diikuti oleh pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pada 2037,” tegas Hendra.

Hendra memaparkan, energi surya diprioritaskan untuk dikembangkan dengan didukung oleh biaya yang terus menurun.  Rencana pengembangan PLTS terdiri dari pengembangan PLTS atap dengan target 2025 sebesar 3,61 giga watt (GW).  Sementara, PLTS skala besar ditargetkan sampai dengan 2030 mencapai 4,68 GW. Sedangkan potensi PLTS terapung yang dapat dikembangkan sebesar 89,37 GW.

Tentang Institute for Essential Services Reform Institute for Essential Service Reform (IESR) adalah organisasi think tank yang secara aktif mempromosikan dan memperjuangkan pemenuhan kebutuhan energi Indonesia, dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam pemanfaatan sumber daya alam dan kelestarian ekologis. IESR terlibat dalam kegiatan seperti melakukan analisis dan penelitian, mengadvokasi kebijakan publik, meluncurkan kampanye tentang topik tertentu, dan berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan institusi.(MKS).

 

 

 

 

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.