97 Mahasiswa Politeknik Terbang ke Prancis Melalui Program IISMA

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta,ebcmedia– Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya mengembangkan kompetensi dan pengalaman internasional para calon lulusan pendidikan vokasi Indonesia, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Vokasi.

Prancis menjadi salah satu negara tujuan mahasiswa vokasi dalam program ini dengan jumlah peminat yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Melalui kerja sama dengan pemerintah Prancis, sejak 2022 lalu, program IISMA Vokasi telah mengirimkan 148 mahasiswa Indonesia, di mana 97 orang di antaranya merupakan mahasiswa politeknik,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.Kamis (4/7/2024)

Menurut Kiki, sebagai salah satu kiblat pendidikan vokasi dunia, jumlah mahasiswa vokasi yang memilih belajar di Prancis terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk juga untuk host university-nya. Hal ini mengindikasikan program IISMA diterima baik oleh kampus-kampus di Prancis.

“Banyak industri-industri besar yang bermitra dengan host university di Prancis, sehingga mahasiswa kita tidak hanya berkesempatan untuk melakukan pertukaran studi selama satu semester, akan tetapi juga bisa merasakan atmosfer industri di Prancis melalui program-program IISMA yang dijalankan di setiap host university tersebut,” tambah Kiki pada acara Kelompok Kerja Bersama (Joint Working Group/JWG) ke-13 di bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan inovasi bersama Prancis bertajuk “Meningkatkan Kemitraan Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Inovasi Indonesia-Prancis untuk Masa Depan yang Maju dan Berkelanjutan” di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

No More Posts Available.

No more pages to load.