Kendala Polisi Usut Kasus Kekerasan di Perusahaan Animasi, Pemilik Tak Koperatif

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengaku pihaknya menemukan kendala saat mendalami kasus dugaan kekerasan yang dilakukan bos perusahaan animasi terhadap karyawannya. Salah satunya karena pemilik perusahaan itu tidak kooperatif.

Kasus tersebut diketahui viral usai korban berinisial CS menceritakan dugaan penyiksaan itu di media sosial.

Firdaus menjelaskan, usai peristiwa itu viral jajaran Polres Metro Jakarta Pusat langsung langsung mendatangi lokasi kejadian. Pada hari itu juga, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes pol Susatyo Purnomo Condro memerintahkan agar dibentuk tim khusus untuk mendalami kasus ini.

“Selanjutnya timsus sudah bergerak dan mengecek TKP dimana kantor Brandoville Studios berada di lokasi Menteng, tepatnya di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat,” ucapnya.

Dia menjelaskan, hasil pengecekan kantor perusahaan animasi tersebut ditemukan dalam keadaan kosong dan pintu pagar terkunci. Hal tersebut membuat petugas kesulitan masuk dalam kantor tersebut. Namun, timsus juga melakukan interogasi ke beberapa saksi di TKP, termasuk ketua RT setempat.

“Hasil interogasi saksi-saksi menerangkan bahwa kantor Brandoville Studio tutup sejak Juli 2024. RT 10, juga mengatakan kegiatan atau manajemen dari Brandoville Studios kurang bersosialisasi, jadi tidak ada data masuk kepada RT 10,” katanya.

(Tim Ebcmedia)

No More Posts Available.

No more pages to load.