Jakarta, ebcmedia – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengemukakan adanya kenaikan transaksi judi online hingga Rp 238 triliun pada awal semester II 2024 ini. Ia menilai angka ini menunjukan peningkatan yang sangat signifikan dari sebelumnya.
“Jadi apabila kita melihat perkembangan judi online saat ini memang terlihat kecenderungan naik dibandingkan dengan periode sebelumnya, ini kalau kita bicara 2023,” ungkap Ivan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, (6/11/2024)kemarin.
Ia menyampaikan sepanjang 2024 transaksi judi online sudah mencapai Rp 174,56 triliun. Menurutnya angka ini lebih tinggi dari separuh transaksi sepanjang 2023, ia juga mengatakan pada data yang ia dapatkan hingga semester II tahun 2024 ini total transaksi judi online sudah mencapai Rp 238 triliun.
“Kalau bicara transkasi perputaran judi online per semester 1 saja sudah menyentuh Rp 174 triliun. Saat ini menjelang, udah semester 2, PPATK sudah melihat sampai Rp 283 triliun,” jelas Ivan.
Pada data yang ditampilkannya, supply-demand judi online di Indonesia meningkat rata-rata 143,51 persen, terutama sejak pandemi. Pada kuartal I-2024, ada kenaikan 300 persen dari 2021, 170 persen dari 2022, dan 53 persen dibandingkan 2023.
(Red)