Pilgub Jakarta Satu atau Dua Putaran, Analis PPI : Tergantung Margin Of Error QC

oleh -336 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno bersuara perihal hasil quick count (hitung cepat) Pilkada Jakarta yang memenangkan paslon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Berdasarkan hasil quick count 4 lembaga survei, Pramono-Rano unggul dari pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, lalu disusul pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

“Apakah Jakarta 1 atau 2 putaran tergantung margin of error QC (quick count) dari lembaga survei. Kalau margin of error-nya 1 persen misalnya, maka hasil QC minimal 52 atau 53 persen untuk mengklaim Pilkada satu putaran,” kata Adi, dikutip dari DetikCom, Kamis (28/11/2024).

Ia menuturkan hal berbeda jika margin of error quick count 2 persen. Ia menyebut untuk bisa mengklaim Pilkada berlangsung dua putaran maka perolehannya quick count-nya harus 43 atau 44 persen.

“Kalau margin of error QC-nya 2 persen misalnya, maka untuk bisa mengklaim Pilkada satu putaran minimal hasil QC-nya 43 atau 44 persen,” ujarnya.

Survei Indikator dengan suara masuk 100 persen:

1. Ridwan Kamil-Suswono 39,53 persen

2. Dharma-Kun 10,61 persen

3. Pramono-Rano 49,87 persen

Survei Charta Politika dengan suara masuk 100 persen:

1. Ridwan Kamil-Suswono 39,25 persen

2. Dharma-Kun 10,60 persen

3. Pramono-Rano 50,15 persen

Survei SMRC dengan suara masuk 100 persen:

1. Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen

2. Dharma-Kun 10,17 persen

3. Pramono-Rano 51,03 persen

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.