Klaim 50,07 Persen Suara, Tim Pramono – Rano Dituding Curang

oleh -310 Dilihat
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Tim sukses pasangan Cagub Cawagub no urut 3, sudah mengklaim kemenangan sebanyak 50,07 persen di Pilkada Jakarta, pada Rabu(4/12/24) di Kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Juru bicara Pramono – Rano menjelaskan bahwa pihaknya tidak punya kemampuan untuk melakukan kecurangan seperti yang ditudingkan serangan fajar yang disebut sebut dilakukan oleh kubunya menjelang pencoblosan.

Iwan Tarigan mengatakan tentang isu serangan fajar yang salah satunya berupa pemberian beras di Kepulauan Seribu di peruntukan untuk tebus murah, namun terdapat kendala transportasi dan pasang surut air laut sehingga telat sampai ke lokasi atau sampai di saat masa tenang.

“Di Kepulauan Seribu itu bukan serangan fajar, bukan. Itu adalah kita biasanya melakukan tebus murah yang disetujui oleh Bawaslu, itu kita melakukan tebus murah,” kata Iwan Tarigan kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

“Dan malah yang kita temukan itu malah di mereka yang melakukan, ditemukan adanya sekitar 100 KK yang dihari tenang menemukan sembako, tapi kalau kita tidak ada ya,” sambungnya.

Foto : Dhio Bams Prasetyo

Sebagai informasi, Ahmad Riza Patria, sempat mengatakan ada dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta. Ia menyebut di beberapa wilayah Jakarta diduga ada politik uang hingga penyebaran sembako di masa tenang.

Foto : Dhio Bams

“Kami juga ingin menyampaikan sebagaimana kita ketahui memang masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sebagaimana kemarin kami sampaikan di konferensi pers, di ruang ini, bahwa telah terjadi adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi,” kata Riza dalam konferensi pers tim RIDO di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dini hari.

Riza menyebut pihaknya menduga ada beberapa tempat yang tergolong masuknya unsur politik uang. Ia mengklaim di wilayah Kepulauan Seribu bahkan ditemukan sejumlah sembako yang siap edar.

“Dan ternyata dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar,” ujar Riza.

“Inilah salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada di DKI Jakarta, ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang, yaitu money politics dan penyebaran sembako di hari tenang,” tambahnya.

(Dhii)

No More Posts Available.

No more pages to load.