Jakarta, ebcmedia – Kasus dugaan pelecehan yang melibatkan Agus alias Iwas penyandang disabilitas tunadaksa kembali menyita perhatian publik. Polisi menggelar reka adegan Agus bersama korban nya disalah satu kamar hotel no 06 di Nusa Tenggara Barat(NTB).
Dalam gambar yang beredar disocial media X terlihat Agus berada dibawah korban saat menjalani reka adegan yang digelar kepolisian. Sontak hal tersebut membuat netizen yang melihat menjadi bertanya-tanya.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga mengomentari gambar tersebut melalui akun Instagram resminya @hotmanparisofficial.
“Kalau ceweknya yang diatas apa ini pelecehan, kalau cewek diatas berarti ceweknya yang gerak aktip,” tulis Hotman Paris dalam unggahannya di Instagram, Rabu(18/12/24).
Netizen yang melihat postingan Hotman pun langsung membanjiri kolom komentar, ada yang mengatakan,
“aku ikut stres ngikutin berita ini,” @dar*marsh*lena
“Korbannya teriak ‘Tolong Tolong’ tapi sambil 90y4ng,” @tom*_arii*nda
“Agus gimana cara ngelecehinnya yak,” @revankabd
Tak hanya itu dalam podcast CloseTheDoor Deddy Corbuzier bersama Psikolog Novita Tantri juga berkomentar tentang kasus dugaan pelecehan yang melibatkan agus.
Deddy mengatakan dalam podcastnya alasan kenapa wanita(korban Agus) mau melakukan hal tersebut, karena wanita tersebut pernah bercerita kemudian diancam akan memberitahukan kepada orang tua sang wanita.
“Dia curhat, terus diancam akan diceritakan kepada orang tuanya, supaya enggak(diceritakan)dia melakukan hubungan yang terpaksa, terus dia ngomong ke orang tuanya, kan Go*l*k lebih baik curhat ke orang tua dong,” kata Deddy.
Ia mengatakan bahwa ia tidak membenarkan peristiwanya hanya saja logika berfikirnya tidak bisa menerima.
“Logika berfikirnya tuh gak masuk,” tambahnya.
Dalam podcast yang sama Novita Tantri juga berpendapat bahwa tingkat edukasi pemahaman dimana hak sebagai perempuan berbeda antara laki-laki dan perempuan.
(Dhii)