Jakarta, ebcmedia – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memaparkan program prioritasnya di tahun 2025 mendatang, dengan mengandalkan Rp 33,5 triliun anggaran yang diberikan oleh Presiden.
“Ada anggaran Kemendikdasmen Rp 33,5 triliun, dengan ini kami akan maksimalkan,” kata Abdul Mu’ti dalam acara Taklimat Media Akhir Tahun 2024, di Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
Dia mengatakan, dari total Rp 724 triliun anggaran yang disediakan pemerintah untuk pendidikan, hanya 4,6 persen yang dianggarkan untuk kemendikdasmen. Dia berharap, dengan anggaran yang ada bisa mamaksimalkan program pendidikan Indonesia, agar menjadi lebih baik lagi.
Abdul Mu’ti menjelaskan, terdapat beberapa program prioritas kemendikdasmen yang akan difokuskan pada 2025, dengan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Pertama, kata dia, perihal perbaikan sarana dan prasarana yang memadai, terdapat program kompetensi dan kesejahteraan pendidik dan tenaga pendidikan, program membangun lingkungan sosial budaya yang mendukung, pembelajaran adaptif dan bermakna.
Mendikdasmen juga akan fokus pada ketersediaan layanan yang merata, pembiayaan pendidikan yang afirmatif, layanan pendidikan yang inklusif, dan pengembangan talenta yang unggul.
Sementara, perihal penguatan pendidikan karakter, Abdul Mu’ti mengatakan, akan berfokus pada program wajib belajar 13 tahun, pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan kualifikasi kompentensi dan kesejahteraan guru, pengembangan talenta dan prestasi, pemenuhan dan perbaikan sarana dan prasarana, dan pengembangan kebahasaan dan kesastraan.
Dia mengatakan, dari program-program yang sudah dijelaksan, tidak menutup kemungkinan jika ada perubahan ke depannya.
“masih ada waktu ke depannya, ada kemungkinan program-program tersebut berubah. Hal tersebut kami sampaikan dalam rangka membangun generasi Indonesia yang cerdas dan maju,” pungkasnya.
(Red)
