Puan Minta Effendi Simbolon Hormati & Hargai Keputusan Internal PDIP

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi pernyataan mantan kader PDIP Effendi Simbolon yang meminta agar Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto mundur dari jabatannya sebagai ketua umum dan Sekjen. Puan meminta Effendi menghormati dan menghargai keputusan internal PDIP.

“Ya, kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai,” kata Puan, dikutip dari Liputan 6, Senin (13/1/2025).

Ia pun menyampaikan, proses pergantian struktur di partai akan dilakukan di kongres yang akan dilaksanakan April mendatang.

“Jadi, nanti kita ikuti kongres itu akan berjalan seperti apa, dan itu masih bulan April yang akan datang,” ujar Puan.

Terkait kemungkinan penggantian Hasto karena sudah ditetapkan sebagai tersangka, Puan mengaku belum ada pembahasan soal itu. “Kita belum bicara hal itu,” ujarnya.

Soal pemanggilan Hasto oleh KPK pekan depan, apakah akan ada sosok yang menggantikan, Puan akan menunggu hasilnya terlebih dahulu. “Ya, kita lihat dulu apa yang akan terjadi. Kita praduga tak bersalah dulu,” pungkasnya.

Sebelumnya, mantan kader PDIP Effendi Simbolon mengaku prihatin dengan kasus yang menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Namun, ia menilai Megawati harus mundur sebagai ketua umum PDIP.

Mundurnya Megawati, menurutnya, sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Sebab, apa yang menimpa Hasto merupakan petaka besar bagi PDIP.
“Harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum,” kata Effendi, Rabu (8/1/2024).

Tak hanya itu, menurutnya, kasus yang menimpa Hasto merupakan permasalahan hukum yang serius.

“Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban, ini kan masalah serius, masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan, ini hukum,” pungkas Effendi.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.