BPBD Sebut Banjir Jakarta Bukan Kiriman, Hujan Lokal Juga Jadi Penyebab

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Mohamad Yohan menyatakan, banjir yang terjadi di Jakarta bukan karena kiriman dari daerah hulu saja, tapi juga disebabkan curah hujan lokal yang cukup tinggi.

“Jadi kita tidak bisa bilang banjir ini hanya disebabkan kiriman saja, tapi juga disebabkan hujan lokal di daerah Jakarta sendiri,” kata Yohan kepada pewarta di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Banyak faktor, menurut dia, yang menyebabkan terjadinya banjir di Jakarta yang saling berkaitan, bukan hanya disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, di daerah Jawa Barat saja, seperti Cianjur dan Bogor yang menjadi hulu sungai di Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ungkapnya, juga memperkirakan curah hujan intensitas tinggi masih akan berlangsung 2 hari ke depan, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.

“Perkiraan BMKG 2 hari ke depan, curah hujan masih cukup deras,” kata Yohan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Dia mengatakan, hujan deras yanb terjadi terutama di daerah hulu atau daerah Jawa Barat, seperti Cianjur dan Bogor, sehingga menyebabkan fluktuasi banjir di daerah Jakarta.

Sejauh ini, menurut pantauan BPBD, banjir paling banyak terdampak di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan ketinggian rata-rata hingga diatas 1 meter.

Sedangkan, lima jalan yang tergenang banjir, yakni Jalan Basoka Raya, Kecamatan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 sentimeter. Kemudian, Jalan Strategi Raya, Kecamatan Joglo, Jakarta Barat, dengan ketinggian 50 sentimeter.

Lalu, ada Jalan Puri Kembangan, Kecamatan Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan ketinggian 20 sentimeter. Selanjutnya, Jalan Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan ketinggian seratus sentimeter. Serta Jalan Komplek Joglo Baru, Jakarta Barat, dengan ketinggian 30 sentimeter.

Hingga Selasa (4/2) kemarin, genangan yang tersisa di Jakarta terjadi di 105 RT dan lima ruas jalan. Wilayah yang masih terendam banjir Jakarta itu berada di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

(Rd)

No More Posts Available.

No more pages to load.