Menteri PKP Maruarar: 1.000 Wartawan Akan Dapat Rumah Subsidi, Penyerahan Perdana Digelar 6 Mei

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau biasa disapa Ara, mengumumkan bahwa pemerintah akan menyerahkan 100 unit rumah subsidi bagi wartawan pada (6/5/2025).

Penyerahan ini, kata dia, merupakan bagian dari total alokasi 1.000 unit rumah subsidi yang disiapkan khusus untuk wartawan berpenghasilan rendah.

“Kami sudah tentukan tanggal 6 Mei jam 16.00 WIB, untuk titiknya nanti kami akan bicarakan lagi, langsung (penyerahan) 100 kunci rumah subsidi bagi wartawan. Saya percaya Kemkomdigi akan berkoordinasi dengan Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), ” ujar Maruarar saat rapat koordinasi di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Program Rumah Subsidi Bentuk Nyata Kehadiran Negara

Program ini, kata Maruarar, sebagai bentuk nyata kehadiran negara bagi rakyat kecil, termasuk para pekerja media. Ia menyebutkan bahwa program rumah subsidi yang digagas pemerintah saat ini tepat sasaran dan terus diperbarui setiap tiga bulan.

“Kita tidak ada lagi yang tidak tepat sasaran, seperti waktu-waktu sebelumnya. Dan luar biasanya di update setiap 3 bulan. Berarti data terakhir 3 Februari, nanti akan di update lagi 3 Mei,” ungkap Menteri PKP.

Wartawan Layak Dapat Prioritas Rumah Subsidi

Menanggapi inisiatif ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan dukungannya penuh. Ia menilai, profesi wartawan sangat layak mendapat prioritas dalam program ini.

“Ini program yang dirindukan. Dulu memang ada perumahan untuk wartawan, tapi saya yakin yang ini insya Allah akan lebih bagus lagi dengan Pak Ara,” ujar Meutya dalam kesempatan yang sama.

Ia juga mengapresiasi kenaikan batas penghasilan untuk bisa mengakses program rumah subsidi tersebut.

“Tadinya kami dilapor 7 juta sampai 8 juta, rupanya ini sudah sampai 13 juta kurang lebih ya, untuk Jabodetabek,” jelas Menkomdigi.

Ia yang pernah menjadi wartawan selama 10 tahun mengatakan, bahwa masih banyak wartawan yang belum sejahtera dan belum memiliki rumah sendiri.

“Belum semua wartawan bisa punya rumah sendiri. Mungkin harus hidup, mohon maaf, kurang layak sebagian. Jadi mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi bagi teman-teman profesi wartawan yang membutuhkan,” ujarnya.

Alokasi Rumah Subsidi Juga untuk Berbagai Kalangan Pekerja

Selain untuk wartawan, Kementerian PKP juga mengalokasikan rumah subsidi bagi berbagai kalangan pekerja lainnya, mulai dari buruh, petani, nelayan, guru, tenaga kesehatan, hingga aparat TNI dan Polri.

“Kami juga alokasikan buat Gojek itu 1.000 yang roda 2, 1.000 yang buat roda 4. Buat buruh 20.000, buat petani 20.000, buat nelayan 20.000, buat guru 20.000, buat tenaga kesehatan masyarakat total 30.000. Jadi dari perawat 15.000, dan tenaga kesehatan masyarakat itu 5.000, Polri itu 14.500, kemudian TNI Angkatan Darat sekitar 4.500. Nanti akan menyusul Angkatan Laut dan Angkatan Udara,” tutup Ara.

(Dhii/Nnh)

No More Posts Available.

No more pages to load.