Bogor, ebcmedia – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jagorawi mengarah ke Puncak, Kabupaten Bogor, atas diskresi kepolisian, Senin (12/5/2025) pagi. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi peningkatan volume kendaraan momen libur panjang Hari Raya Waisak 2569 BE.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya menjelaskan, contraflow diberlakukan mulai dari KM 44+400 hingga KM 46+400 ruas Tol Jagorawi arah Puncak sejak pukul 06.15 WIB.
“Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” ujar Panji dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Panji mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selain itu, pengguna jalan juga diimbau selalu mematuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
“Perbarui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam Jasa Marga 14080 atau melalui aplikasi Travoy,” tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 100.000 kendaraan telah melintas Jalur Puncak Bogor sepanjang hari Minggu (11/5/2025) kemarin. Angka tersebut baik kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak maupun arah sebaliknya.
“Kurang lebih sudah mencapai 100.000 (kendaraan) karena memang mohon maaf untuk traffic counting dari teman BPTJ itu memang sedang ada kendala. Jadi kami menghitung tadi dari data kendaraan yang keluar dari Exit Ciawi dan perkiraan untuk kendaraan yang sudah melintas kurang lebih sudah 100.000 kendaraan,” ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, Minggu (11/5/2025).
Menurutnya, jumlah tersebut memang lebih meningkat dibandingkan kemarin. Terutama, untuk kendaraan yang melintas dari arah Puncak menuju Jakarta.
“Memang cukup berlangsung lama (proses one way arah Jakarta) dikarenakan memang arus kembalinya wisata yang sudah menginap dari hari Jumat sampai dengan hari ini sudah kembali turun (arah Jakarta) jumlahnya cukup tinggi,” tuturnya.
(Red)
