Tak Ikut Demo Ojol, Driver Grab: Istri Galak, Dapur Harus Tetep Ngebul

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Driver ojek online (Ojol) Grab bernama Ramdana (30), memilih tak mengikuti aksi demo di patung kuda karena harus tetap mencari nafkah untuk keluarganya. Ia tetap narik menggunakan atribut jaket dan helm Grab sembari menunggu orderan masuk.

“Bukan enggak solidaritas, saya juga punya tanggungan. Saya tetap dukung tuntutan teman-teman, cuma hari ini saya tetap narik karena butuh uang harian, istri saya galak. Jadi dapur harus tetap ngebul,” ucap Dana saat ditemui ebcmedia di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2025) sore.

Dia berharap, demo ojol hari ini berjalan damai dan tidak menimbulkan tekanan terhadap sesama driver yang memilih tetap beroperasi.

“Kami sama-sama ojol, sama-sama cari makan. Harusnya bisa saling mengerti,” ungkapnya.

Berbeda dengan Driver lain bernama Sandi (38), ia mengaku lebih memilih tak menggunakan atribut ojol saat menarik penumpang pada hari ini.

“Kondisi sekarang lagi pada demo, narik jadi lebih was-was. Saya lepas jaket dan pakai helm polos biar aman. Takutnya ada yang sweeping, malah disuruh berhenti atau dimarahi,” kata Sandi.

Adapun pengemudi ojek online yang tergabung dalam asosiasi Garda Indonesia (Garda) menggelar unjuk rasa bertajuk “Aksi Akbar 205” pada Selasa (20/5) siang.

Demo ojol tersebut bertujuan untuk menyoroti penolakan para pengemudi terhadap potongan dari aplikator yang dianggap terlalu besar, serta skema tarif murah yang dinilai merugikan mereka. Dalam aksi tersebut, para mitra pengemudi juga menyatakan bahwa mereka akan menghentikan layanan atau off bid melalui aplikasi secara massal sebagai bentuk protes.

Setidaknya ada empat tuntutan dalam aksi itu, yakni kenaikan tarif antar penumpang, kehadiran regulasi makanan dan barang roda dua, ketentuan bersih tarif roda empat, dan kehadiran undang-undang transportasi online Indonesia.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.