Polri Gencarkan Operasi Berantas Premanisme, Irwasum: Komitmen dari Mabes hingga Polsek

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menggencarkan operasi sistemik guna memberantas aksi premanisme di berbagai wilayah Indonesia. Operasi ini melibatkan seluruh jajaran, mulai dari tingkat Markas Besar (Mabes) hingga Kepolisian Sektor (Polsek), dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa pemberantasan premanisme merupakan fokus strategis Polri saat ini.

“Fokus strategis Polri adalah terus berkomitmen. Polri tidak akan berhenti bekerja dari tingkat Mabes hingga Polsek untuk mencegah kejahatan jalanan, khususnya premanisme,” ujar Dedi dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).

Dedi menambahkan bahwa operasi sistematis akan terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan dan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Operasi sistematis akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan sesuai harapan masyarakat,” lanjutnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ini. Menurut Dedi, penghargaan tersebut diberikan karena para anggota Polri dinilai telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tetap mengedepankan keselamatan warga serta prinsip hak asasi manusia (HAM).

“Terima kasih kepada petugas lapangan yang bekerja dengan penuh dedikasi, mengutamakan keselamatan warga dan penegakan HAM dalam setiap operasi pemberantasan premanisme,” ucap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa operasi kewilayahan dengan sandi Penyakit Masyarakat (Pekat) telah berjalan efektif. Hal ini diperkuat oleh hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 27 Mei 2025.

“Berdasarkan hasil survei, 67 persen masyarakat puas: 8,1 persen sangat puas dan 59,3 persen cukup puas terhadap kinerja Polri,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Dedi, lebih dari separuh masyarakat juga menyadari adanya langkah konkret yang dilakukan oleh Polri dalam menindak aksi premanisme.

“Sebanyak 50,7 persen publik menyadari adanya aksi nyata dalam pemberantasan premanisme,” ujarnya.

Polri berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat melalui langkah-langkah strategis yang berkelanjutan, termasuk dalam upaya memberantas premanisme yang selama ini meresahkan warga.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.