Mahfud MD: Akun Kaskus Fufufafa Bisa Jadi Jalan Pemakzulan Gibran Jika Terbukti Miliknya

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Pakar hukum tata negara, Mahfud MD, menyebut keberadaan akun Kaskus bernama Fufufafa berpotensi menjadi pintu masuk pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, apabila terbukti benar terkait dengan dirinya. Mahfud menegaskan, hal itu bisa menjadi landasan kuat untuk memulai proses pemakzulan.

“Kalau, kalau, kalau Fufufafa itu benar diungkap dan benar itu menyangkut Gibran, itu sudah jadi alasan yang sangat kuat untuk itu itu ya (pemakzulan),” kata Mahfud melalui kanal YouTube Mahfud MD Official, Jumat (13/6/2025).

Meski begitu, Mahfud mengingatkan bahwa upaya pemakzulan tidak akan mudah dilakukan, sekalipun ada alasan kuat seperti keterkaitan Gibran dengan akun tersebut.

“Jadi itu bisa, tetapi tidak mudah,” ujarnya.

Mahfud juga menjabarkan alur dan syarat konstitusional dalam proses pemakzulan presiden dan wakil presiden. Ia menyebut pemakzulan bisa dilakukan terhadap presiden dan wakil presiden secara bersama-sama ataupun secara terpisah.

“Gini syaratnya itu harus melalui beberapa lembaga. Satu, begitu surat masuk itu harus diproses di internal DPR. Nanti pimpinan DPR itu membuat disposisi, ‘tolong nih dibahas dong’ kepada komisi, kepada baleg, atau bisa juga kepada semua fraksi untuk menanggapi ini,” jelas Mahfud.

Setelah itu, kata Mahfud, mekanisme internal DPR akan berjalan. “Sesudah itu, kalau memang dia pakai syarat harus ada sidang paripurna DPR yang dihadiri minimal dua per tiga untuk menyatakan ini diteruskan apa tidak,” paparnya.

Ia menegaskan, dalam sidang paripurna tersebut, keputusan harus didukung dua pertiga anggota yang hadir. “Jadi di situ aja,” tambahnya.

Mahfud menyoroti peta kekuatan politik di parlemen saat ini yang dinilainya menyulitkan pemakzulan. “Kalau melihat konfigurasi koalisi dan oposisi sekarang itu kan sulit. Karena, jangankan untuk mencapai dua per tiga yang hadir atau menyetujui gitu, untuk mencapai sepertiga aja susah,” ucapnya.

“Karena sekarang sudah bertumpuk di wali, sehingga bisa saja kalau lihat komposisi partai totalnya delapan di parlemen itu, Satu PDIP tujuh lawan yang konfigurasinya pendukung Pak Prabowo,” lanjut Mahfud.

“Mungkin yang tidak tidak jelas-jelas berkoalisi Nasdem sama PKS. Nah, yang lain sudah dalam koalisi itu dan itu tidak sampai sepertiga kayaknya kalau digabung ya jumlah itu atau lebih sedikit gitu. Pasti, tidak mencapai dua per tiga,” tandasnya.

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.