Anies Baswedan Tunjukkan Rasa Haru Saat Saksikan Tom Lembong Diborgol di Sidang Korupsi Impor Gula

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tak mampu menyembunyikan kesedihannya ketika melihat sahabatnya, mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, digiring keluar ruang sidang dengan tangan terborgol. Momen penuh haru itu terjadi saat Anies menghadiri sidang kasus korupsi impor gula dengan terdakwa Tom Lembong di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Usai persidangan, Tom menghampiri Anies yang telah setia menunggu berjam-jam. Pertemuan keduanya diwarnai pelukan erat dan tawa yang menyiratkan keharuan. Di sela perbincangan singkat mereka, Anies berbagi kabar gembira tentang cucu pertamanya.

Namun kebersamaan itu tak berlangsung lama. Petugas pengawal tahanan segera meminta Tom mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Agung berwarna pink serta memborgol tangannya. Saat itulah, Anies menatap sahabatnya dengan sorot mata sedih, kepala perlahan menggeleng melihat kondisi Tom. Ekspresi pilu tampak jelas di wajahnya.

Tom Lembong kemudian dibawa menuju ruang tahanan di basement pengadilan sebelum akhirnya kembali ke rumah tahanan. Seperti diketahui, Tom adalah salah satu anggota tim sukses Anies dalam Pemilihan Presiden 2024, dan keduanya dikenal memiliki hubungan dekat.

Dalam perkara ini, Tom didakwa melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Tindakannya diduga memperkaya pihak lain dan korporasi hingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 578 miliar. Jaksa mengungkap bahwa Tom menunjuk sejumlah koperasi TNI-Polri untuk mengendalikan harga gula, bukan perusahaan BUMN sebagaimana seharusnya.

“Terdakwa Thomas Trikasih Lembong tidak menunjuk Perusahaan BUMN untuk pengendalian ketersediaan dan stabilisasi harga gula, melainkan Inkopkar, Inkoppol, Puskopol, SKKP TNI-Polri,” kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

(Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.