Jakarta, ebcmedia – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan mutasi terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) Polri yang memasuki masa pensiun. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Anwar.
Dalam mutasi tersebut, terdapat empat jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen) yang mengalami rotasi jabatan. Salah satunya adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Setyo Budiyanto, yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Itwasum Polri.
Mutasi juga menyasar Komjen Eddy Hartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Eddy kini dialihtugaskan sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri. Selain itu, Komjen Pudji Prasetijanto Hadi yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN juga dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri.
Komjen Lotharia Latif, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Kelautan dan Perikanan, turut dimutasi ke posisi Pati Bareskrim Polri.
Tak hanya para jenderal bintang tiga, Kapolri juga melakukan rotasi pada jajaran perwira tinggi dan menengah lainnya. Wakapolda Sulawesi Barat, Brigjen Rachmat Pamudji, dipindahtugaskan menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Kasespimen) di Sespim Lemdiklat Polri. Posisinya akan diisi oleh Brigjen Hari Santoso.
Sementara di lingkup Polda Metro Jaya, terjadi pergantian dua posisi penting. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, dimutasi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolres Jaksel kini akan diemban oleh Kombes Nicolas Ary Lilipaly, yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Timur.
Posisi yang ditinggalkan Lilipaly akan diisi oleh Kombes Alfian Nurrizal, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya di Direktorat Pamobvit Baharkam Polri.
Langkah mutasi dan rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi serta pengisian posisi strategis menjelang masa purna tugas sejumlah pejabat tinggi Polri.
(Red)