Jakarta, ebcmedia – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Saintek Muhammadiyah (BEM USM) menyerahkan kajian akademik kepada PAM JAYA sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan proyek jaringan perpipaan air bersih di Jakarta. Kajian ini diharapkan menjadi masukan dalam mengevaluasi berbagai aspek teknis dan sosial dari proyek yang sedang berjalan.
Dalam pertemuan antara BEM USM dan pihak PAM JAYA, mahasiswa menyoroti berbagai persoalan yang dirasakan langsung oleh masyarakat di lapangan, khususnya di wilayah Jakarta Timur dan Pondok Gede.
Presiden Mahasiswa BEM USM, Radityo Satrio, menyampaikan bahwa kajian ini disusun berdasarkan pantauan lapangan dan laporan masyarakat. Tujuannya untuk memberikan masukan yang konstruktif agar proyek PAM JAYA bisa berjalan lebih baik dan berdampak positif bagi semua pihak.
“Kami tidak hanya datang membawa kritik, tapi juga solusi. Proyek ini penting, tapi harus dijalankan dengan terbuka, aman, dan ramah lingkungan,” kata Radityo, dalam rilisnya (25/6/2025)
Beberapa hal yang disampaikan BEM USM dalam kajian tersebut antara lain:
- Transparansi penggunaan dan pembangunan jaringan air bersih, agar masyarakat tahu sejauh mana proyek ini sudah berjalan dan apa manfaat langsung yang mereka dapatkan.
- Keterbukaan data terkait wilayah cakupan, jalur distribusi, dan proses pengerjaan, yang dinilai masih belum maksimal diakses publik.
- Aspek keselamatan kerja dan dampak lingkungan, terutama di titik-titik proyek yang berdekatan dengan permukiman. Mahasiswa meminta PAM JAYA lebih serius dalam memastikan tidak ada warga yang dirugikan atau terdampak secara negatif.
- Pentingnya komunikasi yang responsif dan terbuka, tidak hanya menggunakan balasan standar atau sistem otomatis. Warga butuh ruang untuk menyampaikan keluhan dan pertanyaan dengan cepat dan jelas.
Pihak PAM JAYA menyambut baik kajian yang disampaikan dan menyampaikan komitmen untuk mempelajari seluruh isi naskah tersebut sebagai bahan evaluasi. BEM USM berharap, masukan yang diberikan bisa membantu memperbaiki jalannya proyek air bersih dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik. (fath)