Hamdan ATT Tutup Usia di 76 Tahun, Perjuangan Panjang Melawan Komplikasi Kesehatan

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Kabar duka datang dari dunia musik dangdut Indonesia. Penyanyi senior Hamdan ATT meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Kepergian sosok yang dikenal dengan suara khasnya ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga.

“Iya, Aba (panggilan keluarga untuk Hamdan ATT) meninggal dunia hari ini pukul 12 siang,” ujar Aisyah, salah satu anggota keluarga, saat dikonfirmasi awak media.

Meski belum disebutkan secara resmi penyebab wafatnya Hamdan, diketahui bahwa pelantun lagu-lagu dangdut populer era 80-an itu telah lama berjuang melawan berbagai komplikasi kesehatan yang serius.

Riwayat Penyakit Hamdan ATT:

1. Stroke dan Serangan Jantung Pertama (2017)

Masalah kesehatan serius pertama terjadi pada 26 Juni 2017, bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri. Hamdan ATT tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri saat hendak mengambil air wudhu untuk salat Zuhur. Ia langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hasil CT Scan menunjukkan adanya pecah pembuluh darah di otak serta indikasi serangan jantung ringan. Meski belum parah, kejadian ini menjadi peringatan awal atas kondisi fisiknya.

2. Stroke Kedua dan Pemasangan Selang Otak (2021)

Empat tahun berselang, ia kembali mengalami serangan stroke yang lebih parah. Prosedur medis dilakukan dengan memasang selang di otaknya untuk mengatasi penumpukan cairan akibat efek sisa pecah pembuluh darah.

3. Menjalani Pengobatan Alternatif

Selama masa pemulihan, pihak keluarga juga berupaya menjalankan pengobatan alternatif seperti terapi urut dan bekam demi mempercepat kesembuhannya. Namun, hasil yang diperoleh belum signifikan.

4. Pecah Pembuluh Darah Kembali (2024)

Pada Oktober 2024, kondisi Hamdan kembali memburuk akibat pecahnya pembuluh darah di otak yang dipicu oleh gangguan pada selang yang sebelumnya dipasang. Sumbatan menyebabkan tekanan di otak meningkat dan mengakibatkan perdarahan ulang.

5. Operasi Otak (Oktober 2024)

Ia kemudian menjalani operasi pada 7 Oktober 2024 untuk memperbaiki posisi selang dan mengurangi tekanan di otak. Usai operasi, kondisinya sempat membaik dan Hamdan sudah dapat kembali berkomunikasi, meski belum sepenuhnya pulih.

6. Gangguan Ginjal dan Prosedur Trakeostomi

Selain masalah neurologis, Hamdan ATT juga menderita penyakit ginjal kronis. Ia sempat menjalani trakeostomi, prosedur medis yang memungkinkan pernapasan melalui lubang di leher.

Untuk mengatasi anemia akibat ginjal, ia juga mendapat suntikan hormon EPO (eritropoietin), yang berfungsi meningkatkan kadar hemoglobin agar tubuh tetap kuat.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepergian Hamdan ATT menyisakan duka mendalam di kalangan penggemar dan insan musik Tanah Air. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah musik dangdut Indonesia, dengan karya-karya yang masih dikenang lintas generasi.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.