Nikita Mirzani Tak Gentar Hadapi Reza Gladys, Sampaikan Harapan Reza Masuk Penjara

oleh
oleh
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Artis Nikita Mirzani kembali menjalani persidangan melawan Reza Gladys dalam kasus yang tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Meski proses hukum masih berjalan, Nikita menegaskan bahwa dirinya tidak takut berhadapan dengan Reza, dan justru berharap sang lawan hukum bisa dijebloskan ke penjara.

“Pesan buat RG, semoga kamu puas. Karena yang sudah-sudah, aku juga bisa menjarain orang yang laporin aku kok,” ucap Nikita usai sidang pada Selasa (1/7/2025).

Dalam kesempatan yang sama, ibu tiga anak itu mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang datang memberikan semangat. Ia pun menyampaikan harapannya agar kasus ini segera selesai dan Reza Gladys mendapat hukuman yang setimpal.

“Terima kasih banyak sudah dukung aku. Semoga masalah ini cepat selesai, semoga gantian Reza yang masuk penjara,” lanjutnya.

Pembelaan Lewat Eksepsi: Mengedukasi Bahaya Skincare Ilegal

Dalam nota keberatan (eksepsi) yang dibacakan di hadapan majelis hakim, Nikita menegaskan bahwa aksinya selama ini justru bertujuan untuk menyuarakan kepentingan publik, khususnya dalam menentang peredaran produk kecantikan ilegal yang membahayakan konsumen.

“Saat ini saya sudah menyelamatkan banyak muka wanita Indonesia atas pentingnya edukasi terhadap pelanggaran produk skincare yang berbahaya,” ungkap Nikita.

Namun alih-alih mendapat dukungan, ia merasa justru dikriminalisasi oleh pihak-pihak yang disebutnya sebagai “mafia skincare”. Ia bahkan menyebut dua nama secara langsung dalam pernyataannya di ruang sidang.

“Saya malah dipenjarakan oleh mafia skincare atau penjahat skincare yang sesungguhnya, yaitu Reza Gladys Prettyani Sari dan Attaubah Mufid yang malah dilindungi,” ucap Nikita.

Tangis Nikita Pecah, Sampaikan Kerinduan pada Anak-anak

Dalam momen emosional di persidangan, Nikita tak mampu membendung air matanya saat menyampaikan kerinduan terhadap ketiga anaknya: Laura Meizani Mawardi, Azka Raqila Ukra, dan Arkana Mawardi. Sejak ditahan awal Maret 2025 lalu, ia mengaku belum bisa bertemu dengan mereka.

“Eksepsi ini saya tujukan buat ketiga anak saya. Ami kalian bukan pelaku teroris, bukan gembong narkoba. Tapi mengapa Ami-mu diperlakukan seperti penjahat berbahaya di negara ini,” ucap Nikita sambil terbata-bata.

Ia juga menyampaikan rasa sedih karena harus menjalani bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tanpa kehadiran anak-anaknya.

“Sejak 4 Maret, saya gak bisa ketemu anak saya. Tidak bisa puasa bareng, tidak bisa Lebaran bareng seperti umat Muslim lainnya,” tutur Nikita dengan suara lirih.

Di akhir pembelaannya, Nikita mengungkapkan luapan perasaannya sebagai seorang ibu yang rindu keluarga.

“Teruntuk ketiga anakku… mami kangen… mami kangen nak,” katanya dengan isak tangis yang menggema di ruang sidang.

(Ra)

No More Posts Available.

No more pages to load.