Golds Gym Tutup Ini Tuntutan Member Dan Para Karyawan

oleh
oleh
Golds Gym mendadak menutup beberapa cabang termasuk cabang Cilandak TownSquare (Citos) para member dan karyawan menuntut Golds Gym. Foto: (RA)
banner 468x60

Jakarta, ebcmedia – Penutupan mendadak seluruh cabang Gold’s Gym Indonesia menuai reaksi keras dari para member, staf, hingga personal trainer (PT) yang terdampak. Mereka pun membentuk sebuah wadah bernama Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI) guna menuntut pertanggungjawaban pihak manajemen.

FKGGI mencatat, setidaknya 1.160 orang menjadi korban atas keputusan yang dinilai sepihak dan tidak transparan tersebut. Total kerugian ditaksir mencapai Rp7,6 miliar.

“Lebih dari 1.000 member dirugikan hingga Rp7,6 miliar. Forum korban ajukan audiensi ke Kemendag, BPSK, dan YLKI,” demikian pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram @korbangoldsgym pada Rabu (2/7/2025).

Surat permohonan audiensi telah dilayangkan ke sejumlah lembaga negara, antara lain Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk memperjuangkan hak-hak ratusan konsumen dan mantan staf yang dirugikan oleh penutupan mendadak seluruh cabang Gold’s Gym Indonesia yang dikelola oleh PT Fit and Health Indonesia,” tulis FKGGI dalam siaran persnya.

Isi Tuntutan

FKGGI menyampaikan sejumlah poin dalam petisi yang mereka susun, di antaranya:

1. Pengembalian dana (refund) penuh kepada seluruh member terdampak tanpa pengecualian.

2. Pembayaran gaji, komisi, dan seluruh hak ketenagakerjaan kepada eks staf dan PT.

3. Transparansi dari manajemen mengenai status hukum perusahaan dan tanggung jawabnya.

4. Investigasi terhadap kemungkinan unsur penipuan dan wanprestasi.

5. Keterlibatan aktif lembaga negara seperti BPSK, YLKI, dan aparat penegak hukum.

Tagar #GoldsGymHarusTanggungJawab pun ramai disuarakan di media sosial. Isu ini bahkan menarik perhatian publik figur, salah satunya komika dan produser film, Pandji Pragiwaksono.

“Protes para member baru Gold’s Gym bikin gue pengen tahu pernyataan resmi Gold’s Gym seperti apa. Karena di IG mereka nggak ada pengumuman apa-apa dan kolom komentar disabled,” tulis Pandji di akun X (Twitter)-nya.

Kesaksian Eks Karyawan

Beberapa mantan karyawan juga mengungkapkan perlakuan tak adil yang mereka alami. Salah satu pengguna media sosial dengan akun @rom***** menuturkan bahwa ia di-layoff menjelang Lebaran tanpa menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

“Gue mantan karyawan Gold’s Gym bang, di-layoff H-7 Lebaran dan nggak dapat THR. Alasannya efisiensi. Kita dipaksa tanda tangan surat pengunduran diri. Kalau nggak, gaji nggak dibayar,” ujarnya.

Keluhan serupa datang dari akun @prin***** yang menyebut belum menerima gaji maupun komisi sejak April.

“Nggak ngerti lagi sama Gold’s Gym. Maksud gue, lo nipu sampai segininya banget. Karyawan disuruh kerja sampai akhir bulan, ternyata nggak digaji sama sekali,” keluhnya.

Unggahan tersebut disertai tangkapan layar percakapan dengan karyawan yang mengaku belum menerima pembayaran.

“Stress gue nggak dibayar. Komisi April dan Mei hilang nggak dibayar,” tulis salah satu pesan.

Belum Ada Tanggapan Resmi

Hingga berita ini diterbitkan, pihak manajemen Gold’s Gym belum memberikan klarifikasi resmi. Di akun Instagram @goldsgymindonesia, unggahan terakhir tercatat pada 24 Juni 2025 dengan kolom komentar yang sudah dinonaktifkan.

(RA)

No More Posts Available.

No more pages to load.